Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru  Firdaus MT secara resmi melepas pendistribusian 15.625 paket bantuan sembako bagi warga miskin terdampak COVID-19 di wilayah setempat, Sabtu.

"Kami mohon maaf kepada warga Pekanbaru karena bantuan yang terbatas ini. Mungkin ada warga yang harusnya mendapat tetapi tetap  tidak mendapat, kami sudah berusaha  semampunya," kata Firdaus MT saat pidato acara  Pelepasan Penyaluran  Cadangan Beras Pemerintah (CBP)  dan Sembako Untuk Masyarakat yang Terkena Dampak COVID - 19, di halaman MPP Kota Pekanbaru.

Firdaus berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, Kementerian Kesehatan dan Kemensos, yang telah memberikan dukungan untuk penanggulangan COVID-19 di Kota Pekanbaru lewat dana dan ditetapkan menjadi wilayah  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pekanbaru mendapat bantuan beras 100 ton  cadangan beras pemerintah melalui Bulog," katanya.

"Karenanya  kami mintakan kepada seluruh tim yang terlibat dalam pendistribusian bantuan pangan ini segera disampaikan, jangan lewat harinya , kalau perlu ditambah armadanya," kata Firdaus.

Ia juga berpesan dalam pendistribusian tim diminta memperhatikan protokoler penanganan COVID-19.

"Bantuan tolong diantar satu- satu ke rumah warga penerima, masyarakat tidak usah keluar rumah dan berkumpul," perintah Wako.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial  Kota Pekanbaru, Chairani mengatakan, bantuan tersebut akan tiba di tangan masyarakat dalam jangka waktu  3-4 hari ke depan.

Chairani mengatakan, penetapan data penerima sudah melalui proses dan ketentuan Kementerian Sosial, dimana masyarakat yang mendapat adalah  non DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yaitu masyarakat yang tidak terdaftar  dalam  data Kementerian Sosial.

Selanjutnya penerima bantuan sumber datanya dari RT/RW setempat yang sudah disahkan Lurah dan Camat setempat.  Kemudian penerima adalah masyarakat yang diprioritaskan terkonfirmasi berdasarkan peringkat yang  memenuhi indikator di antaranya, warga Pekanbaru, berdasarkan Kartu Keluarga dan KTP, sudah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  setempat.

Kemudian mereka yang berhak atas bantuan adalah masyarakat yang memiliki pendapatan kurang dari Rp500 ribu per bulan, disabilitas dan bukan ASN, TNI Polri serta pegawai BUMN dan BUMD.

Dikatakan Chairani, dengan  peluncuran oleh Wako berarti selanjutnya langsung dilakukan pendistribusian bantuan sembako langsung ke 12 Kecamatan se Pekanbaru. Tim akan dibantu oleh relawan dan pihak Kecamatan dan Kelurahan serta  dikawal oleh TNI.

"Ada 24 armada  roda empat serta dua roda dua yang akan digunakan untuk pendistribusian ke masyarakat," tukasnya. (adv)

  Baca juga: Gembok ATM di Jalan Kuantan Raya Pekanbaru dibobol

Baca juga: Bandara, Terminal dan Pelabuhan Pekanbaru tak layani penumpang saat PSBB

Baca juga: 1.143 ODP Pekanbaru jalani tes cepat COVID-19, hasilnya delapan positif




 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025