Indragiri Hilir (ANTARA) - PLN ULP Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau akan meningkatkan pelayanan selama bulan suci Ramadhan.
Kepala PLN ULP Tembilahan, M Hosain, Rabu, mengatakan hal tersebut guna memberikan kepuasan layanan kepada pelanggan.
"Untuk Ramadhan kita akan perkuat piket layanan. Untuk percepatan penanganan jika terjadi gangguan listrik," sebut Kepala PLN ULP Tembilahan, M Hosain, kepada Antara di Tembilahan.
M Hosain mengatakan bahwa untuk kesiapan pembangkit PLN ULP Tembilahan saat ini disuplai dari tiga pembangkit.
"Untuk pembangkit kita disuplai dari PLTU Tembilahan, PLTD Tembilahan, PLTD Parit Empat Tembilahan Hulu, dan PLTU ISK," sebut M Hosain.
M Hosain juga mengatakan seringnya terjadi pemadaman karena ada gangguan pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
"Terjadinya pemadaman biasanya karena faktor alam. Biasanya karena adanya binatang yang menembel di JTM," kata M Hosain.
Selain itu, M Hosain juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main layang-layang di dekat JTM.
"Kami menghimbau masyarakat untuk mengingatkan anak-anak untuk tidak bermain layangan di sekitar jaringan PLN," kata M Hosain.
Sebab, lanjutnya, jika layangan tersebut menyentuh kabel maka akan berdampak pada gangguan jaringan.
"Jika layangan menyentuh dua kabel akan menyebabkan listrik padam. Apalagi saat cuaca lembab," sebut M Hosain.
Baca juga: COVID-19 mewabah, PLN Siak pastikan pasokan dan pelayanan tetap terjaga
Baca juga: Masa Siaga COVID-19, PLN Riau lakukan pembangunan listrik desa
Kepala PLN ULP Tembilahan, M Hosain, Rabu, mengatakan hal tersebut guna memberikan kepuasan layanan kepada pelanggan.
"Untuk Ramadhan kita akan perkuat piket layanan. Untuk percepatan penanganan jika terjadi gangguan listrik," sebut Kepala PLN ULP Tembilahan, M Hosain, kepada Antara di Tembilahan.
M Hosain mengatakan bahwa untuk kesiapan pembangkit PLN ULP Tembilahan saat ini disuplai dari tiga pembangkit.
"Untuk pembangkit kita disuplai dari PLTU Tembilahan, PLTD Tembilahan, PLTD Parit Empat Tembilahan Hulu, dan PLTU ISK," sebut M Hosain.
M Hosain juga mengatakan seringnya terjadi pemadaman karena ada gangguan pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
"Terjadinya pemadaman biasanya karena faktor alam. Biasanya karena adanya binatang yang menembel di JTM," kata M Hosain.
Selain itu, M Hosain juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main layang-layang di dekat JTM.
"Kami menghimbau masyarakat untuk mengingatkan anak-anak untuk tidak bermain layangan di sekitar jaringan PLN," kata M Hosain.
Sebab, lanjutnya, jika layangan tersebut menyentuh kabel maka akan berdampak pada gangguan jaringan.
"Jika layangan menyentuh dua kabel akan menyebabkan listrik padam. Apalagi saat cuaca lembab," sebut M Hosain.
Baca juga: COVID-19 mewabah, PLN Siak pastikan pasokan dan pelayanan tetap terjaga
Baca juga: Masa Siaga COVID-19, PLN Riau lakukan pembangunan listrik desa