Bengkalis (ANTARA) - Kepala Dinas Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra mengungkapkan satu dari tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  yang dirawat di RSUD Bengkalis dinyatakan negatif COVID-19.

"Hasil labor sudah kita terima,  satu pasien 02 yang sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi di RSUD selama 10 hari dinyatakan negatif COVID-19," ujar Ersan di Bengkalis, Jumat.

Dikatakan Ersan,  keluarga pasien sudah bisa  membawa pulang dan tidak perlu khawatir terjangkit dengan virus corona. Petugas kesehatan sendiri melalui Puskesmas setempat tetap akan melakukan pengawasan terhadap pasien  dimaksud karena walau dinyatakan negatif COVID-19, tapi pasien ini memiliki  riwayat radang paru atau pneumonia.

“Jadi sakitnya itu yang perlu diawasi, bukan coronanya. Kita ingin memastikan bahwa pasien benar-benar  sehat,” ujar Ersan.

Dengan negatifnya pasien 02, tinggal dua PDP (Pasien Dalam Pengawasan) lagi yang  berada di kamar isolasi. Terhadap dua pasien tersebut dilakukan pengambilan sampel swab untuk uji di laboratorium.

"Kedua pasien ini  berusia 19 tahun dan 2 tahun 7 bulan, kita sudah dipercaya untuk mengambil sendiri sampel swab ini, kemudian akan kita serahkan ke Diskes Provinsi,” kata Ersan.

Ditambahkan Ersan, pasien 02 awalnya ditemukan gejala batuk,  sesak nafas,  tenggorokan sakit dan  pasien baru pulang dari Malaysia yang  masuk dalam daftar negara terjangkit corona.

Baca juga: RSUD Bengkalis isolasi tiga suspek corona, satu di antaranya balita
Baca juga: Lawan Corona, Pemkab Bengkalis semprot disinfektan di sejumlah fasilitas umum


 

Pewarta : Alfisnardo
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025