Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau akan melakukan penjaringan anggota pengawas tingkat kelurahan /desa untuk persiapan menyambut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sembilan kabupaten/kota di wilayahnya tahun ini.

"Saat ini kita mulai  proses penjaringan 1.500  pengawas di tingkat kelurahan dan desa pada  sembilan daerah yang melaksanakan Pilkada," kata anggota Bawaslu Riau, Hasan, di Pekanbaru,  Kamis.

Hasan mengatakan, penjaringan ini merupakan rangkaian yang harus dilakukan Bawaslu, setelah  sebelumnya melakukan perekrutan untuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Dikatakan dia, proses  perekrutan tersebut dilakukan tim dari Panitia Pengawas Kecamatan yang sudah terpilih dan dilantik sebelumnya.

Sedangkan  mekanismenya,  lanjut dia,  pengawas kelurahan tersebut akan dilantik pada Maret mendatang.

"Setelah dilantik,  sesuai jadwalnya mereka mulai bekerja pada Maret itu juga," katanya lagi.

Dia menjelaskan untuk jumlah petugas sendiri  Panwascam setiap kecamatan terdiri dari tiga orang, sedangkan pengawas kelurahan atau desa sebanyak satu orang ditambah pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS)  yang juga satu orang.

Perlu diketahui,  total dana  untuk Pilkada serentak 2020 di Provinsi Riau mencapai  Rp257,7 miliar untuk sembilan daerah.

Sebagaimana diketahui dana Pilkada sendiri dianggarkan melalui hibah dari Pemerintah Kabupaten dan Kota yang menggelar pesta demokrasi tersebut.

Untuk besaran anggaran Pilkada serentak 2020  KPU Kabupaten Rokan Hilir Rp32,3 miliar, Bengkalis Rp 40 miliar, Kota Dumai Rp18 miliar, Kepulauan Meranti Rp22,1 miliar.  Pelalawan Rp29,9 miliar, Siak Rp26,4 miliar,  Rokan Hulu Rp28,5 miliar, Kuantan SIngingi Rp29,4 miliar dan Indragiri Hulu Rp31,1 miliar.


Baca juga: Masyarakat menanti sosok Mustofa memimpin Indragiri Hulu
Baca juga: Golkar Bengkalis usung Ketua DPRD Riau pada Pilkada 2020
Baca juga: Mustofa siap bertarung di Pilkada Inhu 2020


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025