Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog)  Divisi Regional  Riau-Kepulauan Riau (Kepri)  membagikan 2.000 masker bagi masyarakat  Pekanbaru Jumat pagi.

"Pembagian masker ini dilakukan di depan Kantor Gubernur dan Polda,  bundaran dan di depan Kantor Bulog Jalan Cuknyakdien," kata Kepala Bulog Divre Riau -Kepri Abdul Muis kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Abdul Muis menjelaskan masker dibagikan kepada pengedara  sepeda motor, roda empat  yang melintas di seputaran  lokasi yang sudah ditentukan.

Menurut  Abdul Muis, kegiatan ini  sebagai bentuk kemanusian, peduli kepada korban bencana asap khususnya di Pekanbaru.

"Pembagian 2.000 masker  Bulog Riau ini  dilakukan  sebagai program peduli korban asap,"  imbuh  Abdul Muis.

Sementara itu sebelumnya diberitakan  kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla)  pekat  masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Jumat pagi  hingga  jarak pandang menjadi  600 meter.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru,  mencatat  selain  Pekanbaru,  jarak pandang  Pelalawan lebih parah  hanya  400 meter. Sebaliknya  dua daerah lainnya yakni di Kota Dumai dan Rengat relatif lebih baik yakni masing-masing 1,5 kilometer dan 1 kilometer.

Satelit Terra Aqua berdasarkan pantauan BMKG pada pukul 06.00 WIB menunjukkan ada 151 titik panas yang jadi indikasi karhutla. Paling banyak ada di Jambi ada 635 titik, Sumatera Selatan (Sumsel) 469 titik, sedangkan di Riau ada 151 titik.

Dari 151 titik di Riau, paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ada 45 titik, Pelalawan 44 titik, Rokan Hilir (Rohil) 28 titik, Kampar 9 titik, indragiri Hulu (Inhu) 8 titik, Kuansing dan Bengkalis masing-masing 7 titik, Meranti 2 titik, dan Kota Dumai ada satu titik panas.

Dari jumlah tersebut ada 107 titik api yang terdeteksi, dan paling banyak di Pelalawan yakni 35 titik.


Baca juga: Karhutla Riau - Gubernur Riau dukung Tour de Siak dilanjutkan meski masih ada kabut asap
Baca juga: Karhutla Riau - Asap masih pekat di Pekanbaru, jarak pandang 600 meter
Baca juga: Polisi tangkap sindikat internasional selundupkan narkoba manfaatkan karhutla

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
Copyright © ANTARA 2025