Riau Airlines Segera Buka Isolasi LubukLinggau

id riau airlines, segera buka, isolasi lubuklinggau

Pekanbaru, 8/4 (ANTARA) - Maskapai Riau Airlines segera membuka isolasi Kota Lubuklingau, Sumatera Selatan melalui transportasi udara menyusul disepakatinya kerja sama maskapai itu dengan satu perusahaan pada Maret lalu. "Kita akan segera menerbangi Lubuklinggau setelah pada 23 Maret lalu ditandatangani kerja sama dengan PT Komala Tri Varia untuk penerbangan carter," kata Direktur Utama Riau Airlines, Teguh Triyanto, di Pekanbaru, Kamis. Dia menjelaskan, penerbangan carter yang dilakukan itu akan melayani rute Palembang-Lubuklinggau-Jakarta dengan frekuensi empat kali dalam sepekan yakni setiap Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Untuk penerbangan reguler perdana rute tersebut dijadwalkan pada 19 April mendatang menggunakan pesawat berbadan kecil Riau Airlines jenis Fokker 50 yang memiliki kapasitas 50 kursi penumpang. Kerja sama dibidang transportasi udara itu juga merupakan bagian dari perwujudan rekomendasi bidang infrastruktur dan perhubungan Forum Gubernur se-Sumatera yang dihasilkan dalam rapat koordinasi 10 gubernur Pulau Sumatera pada 19-21 Desember 2009 di Pekanbaru, Riau. Dalam rekomendasi itu pemerintah provinsi se-Sumatera menyepakati terbentuknya Sumatera Airlines dengan operator Riau Airlines untuk membuka akses kabupaten/kota di Pulau Sumatera melalui transportasi udara. "Ini bentuk komitmen kami kepada Forum Gubernur se-Sumatera, dan tak kalah penting pembukaan rute itu membawa dampak positif bagi investasi di Lubuklinggau sekaligus memberikan multiplyer effect dalam peningkatan kesejahteraan mayarakat," ujar Teguh. Manager komersil maskapai, Rudi Arifin, menambahkan, saat ini Riau Airlines yang memposisikan diri sebagai maskapi pengumpan (feeder) telah menerbangi 15 kota tujuan di Indonesia dan satu kota di Malaysia dengan 14 rute penerbangan yakni Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Tanjung Pinang, Pekanbaru-Malaka dan Pekanbaru-Jambi. Kemudian Batam-Natuna, Batam-Dabo Singkep, Tanjung Pinang-Matak, Tangjung Pinang-Jakarta, Tanjung Pinang-Natuna, Jakarta-Pangkalan Bun, Pangkalan Bun-Semarang, Medan-Gunung dan Pekanbaru-Dumai. Maskapai yang 51 persen sahammnya dikuasai Pemerintah Provinsi Riau itu juga telah melayani penerbangan sewa dengan rute pendek pada 10 kota tujuan di Indonesia bagian timur yakni Mataram, Kupang, Labuan Bajo, Ende, Alor, Maumere, Bajawa, Ruteng, Manggarai Barat dan Denpasar. Pada pertengahan April ini, Riau Airlines akan mendatangkan dua unit pesawat jenis Boeing 737 sebagai bagian dari realisasi perusahaan dalam pengadaan 30 unit pesawat baru hingga 2013.