Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aliansi pemangku kepentingan untuk pencegahan kebakaran "Fire Free Alliance" atau FFA menyambut Sime Darby dan IOI Group sebagai anggota baru, yang diumumkan pada hari ini di sela-sela rangkaian acara Responsible Business Forum di Jakarta.
Dalam pernyataan resmi yang diterima Antara, Selasa, lebih dari 200 desa, mencakup luas setidaknya 1.5 juta hektar di sejumlah daerah di Indonesia, kini turut serta dalam inisiatif berbasis kemasyarakatan terkait pencegahan kebakaran hutan. Hal ini merupakan hasil dari kerja sama FFA pada tahun pertamanya, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan mitra terkait lainnya yang berkomitmen untuk turut memecahkan permasalahan kebakaran dan kabut asap yang berkepanjangan di Indonesia.
FFA diluncurkan pada 29 Februari 2016 dan merupakan sebuah wadah sukarela dan terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, mencakup perusahaan-perusahaan kehutanan dan perkebunan, LSM dan mitra terkait lainnya yang tertarik untuk menyelesaikan masalah kebakaran dan kabut asap yang berkepanjangan di Indonesia dengan fokus pada pencegahan dengan melibatkan masyarakat lokal.
Para pendirinya yakni perusahaan-perusahaan industri kehutanan, kelapa sawit dan LSM, yakni APRIL, Asian Agri, IDH, Musim Mas, PM. Haze, dan Wilmar. Pada tahun ini, terdapat beberapa anggota baru yang bergabung dengan FFA, yaitu Sime Darby dan IOI Group.
Pendirian FFA bertujuan untuk membantu para anggotanya dalam berbagi pengetahuan dan sumber daya. Hal ini menjadikan FFA sebagai sebuah wadah bagi para anggotanya untuk saling bahu membahu mengembangkan strategi-strategi yang paling efektif untuk mencegah dan mengelola risiko-risiko kebakaran melalui kemitraan jangka panjang dengan masyarakat di seluruh Indonesia dan Malaysia, ungkap Direktur Carbon Conservation, Dorjee Sun, yang sekaligus menjabat sebagai Sekretariat FFA.
Sime Darby dan IOI Group telah bergabung sebagai anggota baru, yang lebih lanjut memperluas jangkauan dari program komunitas FFA terkait pencegahan dan pengelolaan kebakaran di seluruh Indonesia dan Malaysia yang kini memasuki tahun kedua. Kedua perusahaan tertarik dengan wadah berbagi informasi yang kolaboratif serta budaya non-kompetisi dari FFA di mana setiap anggotanya memiliki tujuan yang sama atas kawasan yang berkelanjutan dan bebas api.
Saya mengucapkan selamat kepada FFA atas berkembangnya jangkauan upaya pencegahan kebakaran yang dilakukannya. Penyertaan anggota baru seperti Sime Darby memvalidasi pentingnya pendekatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan kabut asap dari sumbernya. Kami berharap bahwa PM.Haze dapat terus mendukung upaya-upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di perkebunan dan menggalakkan penggunaan produk- produk yang bebas asap, ungkap Presiden PM. Haze, Benjamin Tay.