Mindelheim (Antarariau.com)- Lorenzo akhirnya menerima pinangan Ducati pada Senin (18/4) lalu. Selama beberapa pekan terakhir, berita kepindahan juara dunia MotoGP itu memang sangat dominan, dan akhirnya resmi diumumkan sepekan menjelang Grad Prix Spanyol di Jerez. Kepindahannya tersebut memicu banyak spekulasi dari berbagai pihak. Banyak yang menerka apa yang menjadi alasan di balik keputusan X-Fuera meninggalkan Yamaha yang sudah dibelanya dan diberi tiga trofi juara sejak 2008.
Lewat akun Twitternya David Emmet, seorang wartawan senior MotoGP menyebutkan bahwa Lin Jarvis, bos tim Yamaha akan membayar Lorenzo jauh lebih mahal dari apa yang didapat dari Yamaha. Namun bagi Yamaha sendiri, hal tersebut seakan menjadi de javu pada saat Valentino Rossi pindah ke Ducati pada 2011 silam.
"Kami akan segera mengatur strategi untuk kedatangan Lorenzo", terang Lin Jarvis.
Kepindahan pembalap asal Spanyol tersebut terbilang sangat tepat karena impiannya menjadi pembalap utama menjadi kenyataan. Bahkan keberadaan Gigi Dall Igna di Ducati juga menjadi kunci, sebab ia pernah bekerja sama di Aprilia saat masih di kelas 250cc. Salah satu media ternama di Spanyol, Marca menulis kalau nilai kontrak Lorenzo pindah ke Ducati mencapai 25 juta Euro. Dengan bayaran segitu, Lorenzo akan menunggang Ducati Desmosedici selama dua tahun mendatang.
"Kami akan melakukan apa pun untuk Jorge Lorenzo. Ia menjadi pembalap nomor satu dan mendapat gaji yang besar,” pungkas Dall Igna.
Terkait dengan hal tersebut, pihak Yamaha mengeluarkan pernyataan resmi tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan Lorenzo. Namun, belum diketahui pasti pembalap mana yang akan menjadi pengganti Lorenzo sebagai pendamping Rossi. Saat ini ada lima kandidat yang beredar sebagai pengganti Lorenzo diantaranya Dani Pedrosa, Pol Espargaro, Jack Miller, Andrea Iannone, Maverick Vinales.