Rengat, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menargetkan perolehan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi pengendalian menara telekomunikasi sebesar Rp2 miliar.
" Ini target realistis, tahun 2015 akan kami tingkatkan kinerja tim," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu (Dishubkominfo) Erpandi melalui Kasi Pos dan Telekomunikasi Zulkahesti Melati di Rengat, Rabu.
Ia mengatakan, jumlah tower operator seluler di Inhu cukup banyak mencapai 115 unit yang merupakan milik lima provider yakni tower milik PT Telkomsel, PT Daya Mitra, PT Indosat, PT XL Axiata dan PT Tower Bersama.
Target pencapaian itu sudah dibahas sedemikian rupa, karena potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih berpeluang tinggi, namun demikian semua itu perlu ketegasan.
" Kami yakin, akan mampu menyerap PAD dari sektor retribusi pengendalian menara telekomunikasi tersebut," tegasnya.
Menurutnya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2012 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 39 tahun 2012 tentang retribusi pengendalian menara telekomunikasi, setiap provider wajib menyetorkan sebesar dua persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bumi dan bangunan.
Target sebesar Rp2 miliar ini merupakan untuk capaian selama dua tahun yaitu tahun 2014 dan 2015, sementara untuk capaian pada tahun 2013 lalu, Dishubkominfo Inhu berhasil menarik PAD dari sektor pengendalian menara tersebut sebesar Rp875 juta dari provider yang sama.
" Capaian itu melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp125 juta," ucapnya.
Dijelaskannya, karena sumber daya manusia di instansi ini sudah lebih baik jadi semua program diyakini akan berhasil dengan baik, namun demikian dukungan semua pihak sangat diharapkan.
Dishubkominfo Targetkan PAD Rp2 Miliar
