Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Perum Bulog Sub Divre Dumai Riau Tommi Despalingga menyebutkan, persediaan beras yang tersimpan sebanyak 6.500 ton bisa mencukupi kebutuhan 7 bulan kedepan daerah itu.
"Stok yang ada saat ini diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan beras hingga tujuh bulan kedepan khusus bagi masyarakat Dumai," katanya, Rabu.
Menurutnya, persediaan beras yang disimpan di gudang Bulog di Jalan Jenderal Sudirman Dumai ini merupakan beras cadangan pemerintah dan mendukung pelaksanaan program beras miskin (Raskin) di sejumlah wilayah kerja.
Beras cadangan pemerintah, lanjutnya, untuk kepentingan menstabilkan harga di pasaran dengan melaksanakan operasi pasar atau ketika terjadi gejolak dan bencana di daerah itu.
"Dalam setahun ini kita belum pernah mengadakan operasi pasar karena harga masih stabil dan wajar, sehingga persediaan yang ada disiapkan untuk cadangan pemerintah daerah," jelasnya.
Disamping itu, Bulog juga telah menyelesaikan pendistribusian program raskin kepada 9.423 rumah tangga sasaran (RTS) masyarakat Dumai sebanyak 1.696 ton hingga Desember 2014.
Pelaksanaan program raskin ini, dijalankan dengan bekerja sama pihak Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot setempat terkait pendataan warga penerima, dan Bulog berwenang mendistribusikan beras hingga ke pemerintahan kelurahan.
"Penyaluran raskin ke semua kelurahan hingga jatah Desember telah kita selesaikan berkat kerja sama baik dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Untuk menambah persediaan, Bulog Dumai pada November nanti dijadwalkan menerima pemasukan beras impor dari Negara Thailand sebanyak 7.800 ton lewat jalur laut.
Penambahan beras ini diyakininya akan memperkuat stok ketahanan pangan untuk di sejumlah daerah distribusi Bulog yang meliputi tiga kabupaten/kota Riau, yaitu Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir.
Persediaan Beras Bulog Dumai 6.500 Ton
