BPS: Riau sumbang PDR Sumatera 22,48 persen

id Kepala BPS Riau, Asep Riyadi di Pekanbaru, Rabu, saat ekspos terkait pertumbuhan ekonomi Riau yang tercatat memberikank

BPS:  Riau sumbang PDR Sumatera 22,48 persen

Kepala BPS Riau Asep Riyadi. ANTARA/Frislidia

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera tahun 2024 tumbuh sebesar 4,45 persen dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional (PDR) Sumatera sebesar 22,48 persen.

"Selain Riau, tercatat Sumatera Utara justru menyumbang PDR lebih tinggi sebesar 23,55 persen," kata Kepala BPS RiauAsep Riyadi, di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Asep, Sumatera Utara merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 5,03 persen, sedangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami pertumbuhan ekonomi terendah sebesar 0,77 persen kendati memang perekonomian seluruh provinsi di Sumatera mengalami pertumbuhan termasuk Riau.

Pertumbuhan ekonomi di Riau selama 2024, katanya menyebutkan, tumbuh sebesar 3,52 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha dan yang tumbuh tertinggi adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,70 persen, diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,45 persen, serta jasa perusahaan sebesar 8,37 persen.

"Struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2024 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 28,12 persen, diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 27,11 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 18,50 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor," kata Asep lagi.

Selain itu, struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2024 masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 28,12 persen, diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 27,11 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 18,50 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,27 persen, dan konstruksi sebesar 9,59 persen.

"Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Riau mencapai 93,59 persen," demikian Asep.