Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau periode 12-18 Juni 2024 umur 9 tahun tercatat Rp2.921,79/kg atau mengalami kenaikan Rp36,91 persen dibandingkan harga seminggu sebelumnya tercatat Rp2.884,88/kg.
"Kenaikan harga sawit Riau tersebut antara lain dipicu faktor naiknya harga CPO," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja, di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan dalam penetapan harga sawit ini Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola.
Perbaikan tata kelola ini, katanya lagi, dimaksudkan agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra. Tata kelola penetapan harga ini makin baik merupakan upaya yang serius dari seluruh pemangku kebijakan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya pula.
Harga pembelian TBS sawit petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.921,79/kg itu berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan Rp24,38/kg.
"Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,31 persen, sementara harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 325,65/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini turun sebesar Rp568,98/kg dari minggu lalu," katanya lagi.
Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan PermentanNomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.
Harga rata-rata KPBN periode 3-9 Juni 2024 untuk CPO sebesar Rp 12.547,20/kg sedangkan kernel harga sebesar Rp7.646,00/kg.