Spanyol tidak menjual senjata kepada Israel selama perang masih berlangsung

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, perang

Spanyol tidak menjual senjata kepada Israel selama  perang masih berlangsung

Asap mengepul setelah pemboman Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 14 Februari 2024. (Xinhua/Khaled Omar)

New York (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Jumat (23/2) mengatakan negaranya tidak akan menjual senjata kepada Israel "selama situasi saat ini masih berlangsung".

Albares, dalam konferensi pers di kantor pusat PBB di New York, mengatakan tidak ada izin penjualan senjata baru yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober.

Selain itu Albares mengatakan Spanyol akan menyediakan 3,7 juta dolar AS (sekitar Rp57,7 milyar) untuk membiayai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Dia juga mengemukakan bahwa Spanyol berupaya agar jumlah tersebut dapat dinaikkan dalam waktu dekat.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober. Perang Israel yang terjadi kemudian menewaskan lebih dari 29.500 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Baca juga: Israel mulai gempur Kota Rafah, ratusan orang dilaporkan tewas

Baca juga: Israel ingin tetap pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir


Sumber: Anadolu