Persiku Kudus bantai PSDB Demak 2-0

id Persiku Kudus menang 2-0, lawan PSDB Demak,Liga 3 jateng, Liga 3

Persiku Kudus bantai PSDB Demak 2-0

Pemain Persiku berupaya mengontrol bola pada laga lanjutan Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah, di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (19/11/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Kesrbelasan Persiku Kudus meraih poin meyakinkan usai menang dengan skor 2-0 saat menjamu Persatuan Sepak Bola Demak Bersatu (PSDB) Demak pada laga lanjutan Kompetisi Liga 3 Jateng di Stadion Wergu Wetan, Minggu kemarin sore.

Kemenangan 2-0 Persiku Kudus dicetak pada babak kedua, satu di antaranya dari Akbar Rizki dan gol kedua dicetak oleh Ibnu Yahya lewat tendangan penalti.

Jalannya pertandingan pada babak pertama, tim Persiku Kudus justru kalah dalam penguasaan bola.

Tim tamu yang diarsiteki Anang Dwita Diina justru tampil dominan, sehingga membuat lini pertahanan tim Persiku harus berjibaku menahan serangan lawan.

Beruntung selama 45 menit pertandingan berlangsung, gawang tim Persiku Kudus yang dijaga kiper Hussein Omar selamat dari kebobolan.

Setelah turun minum, tim Persiku Kudus memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor lini depan.

Hasilnya, pada menit ke-57 Akbar Rizky berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu menceploskan si kulit bundar ke gawang tim PSDB yang dijaga kiper Rizky Eko, skor 1-0 untuk keunggulan tim Persiku.

Unggul 1-0, tak mengendurkan semangat tim tuan rumah untuk menekan. Serangan bertubi-tubi kembali dilancarkan untuk menambah keunggulan.

Hasilnya, di menit ke-64 Persiku Kudus menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat titik putih, setelah pemain depan Persiku dilanggar pemain lawan di area kotak penalti tim PSDB Demak.

Ibnu Yahya yang ditunjuk menjadi algojo tendangan, sukses menjebol gawang Rizky Eko.

Hingga wasit Arief Syaefudin asal Batang meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor masih tetap 2-0 untuk kemenangan tim Persiku Kudus.

Pelatih PSDB Demak Anang Dwita mengakui keunggulan tim Persiku Kudus yang berhasil menang 2-0.

"Sebetulnya, babak pertama kami menguasai jalannya pertandingan. Namun, karena pemain terlalu berlebihan dalam mengurung justru gagal menciptakan peluang," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kualitas lapangan yang kurang bagus juga turut mempengaruhi pemain kesulitan melakukan kontrol bola.

Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya, karena bisa memetik tiga poin di kandang.

"Kualitas lapangan yang kurang bagus memang menjadi hambatan bagi pemain dalam mengontrol bola, sehingga beberapa kali pemain justru terjatuh sendiri karena kondisi lapangan sebagian tanpa rumput," ujarnya.

Evaluasi pemain, kata dia, tetap ada, mengingat pada babak pertama justru tertekan dan permainan anak asuhnya juga tidak berkembang. Bersyukur babak kedua dengan masuknya beberapa pemain lini depan semakin tajam sehingga bisa mencetak gol kemenangan.