Rengat (ANTARA) - Polres Indragiri Hulu prihatin melihat kondisi rumah dua janda lansia di Desa Redang yang sudah 70 tahun namun di rumahnya tanpa lampu penerangan listrik.
Sementara, tetangga dan lingkungan tempat tinggal semua memakai lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Oleh karena itu, Jumat (24/2) Bhabinkamtibmas Desa Redang, Rengat Barat Bripka Robin Siregar membantu mewujudkanimpian dua janda di wilayahnya.
Dua lansia bernama Siti Sauyah (63) dan Masriah (65) warga Redang, Rengat Barat bisa tersenyum dengan masuknya listrik PLN ke rumahnya.
Aliran listrik PLN yang diimpikannya sudah didaftarkan dan bisa terwujud dalam waktu dekat. Semua proses sudah diselesaikan di kantor PLN, biaya sudah dibayar dengan uang pribadi karena kasihan dan sebagai bentuk kepedulian.
Sesuai permohonan, sertifikat laik operasi dari PLN juga sudah keluar dan nantinya meteran listrik dengan daya 450 VA akan segara dipasang.
"Saya bangga dan senang melihat mereka bahagia," ujarnya.
Bhabinkamtibmas mengatakan, semua dilakukan semata membantu sesama dan mengurangi beban masyarakat kurang mampu yang selama ini dan belum mendapatkan perhatian.
Pada kesempatan itu, janda lansia bernama Siti Sauyah tidak bisa berkata banyak, hanya sebatas ucapan terimakasih sebesar - besar nya atas kepedulian Bhabinkamtibmas Desa Redang karena sudah peduli melihat kondisi dirinya dengan memberikan listrik Geratis.
Selain itu, Polres Inhu juga melaksanakan kegiatan silaturahmi dan dialog dengan masyarakat Kuba, Rengat.
Dalam rangka menjemput aspirasi dan meminta agar masyarakat tetap menjaga situasi yang aman, kondusif.