Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Falcon Pictures melalui Falcon Black, resmi merilis tampilan perdana (first look) dari legenda film horor Indonesia berjudul "Bayi Ajaib".
Bersamaan dengan itu, rumah produksi juga mengumumkan Rako Prijanto sebagai sutradara, dan menandai film ini sebagai film horor pertama Rako.
"Rako harus diapresiasi, karena ia merupakan sutradara yang baik, dan terutama chemistry yang sudah baik dan terbentuk sebelumnya melalui (produksi) "Teman Tapi Menikah'," kata produser Falcon Black Frederica dalam keterangannya, Sabtu.
Sementara itu, mendapatkan kepercayaan dari Falcon Black untuk menggarap film "Bayi Ajaib", Rako pun merasa tersanjung
"Sebagai sutradara, saya ingin selalu eksplor. Film ini adalah privillage banget buat saya, lewat Falcon Black, ini kehormatan buat saya,” ujar Rako.
"'Bayi Ajaib' ini sangat monumental buat saya, saat itu unik banget, ada bayi dengan wajah tua, traumatic. Saya juga melihat ada korelasi dengan (kondisi) sosial-politik saat itu, demokrasi yang macet, ini semua dibuat menjadi atribut horor klasik indonesia oleh Falcon Black," tambahnya.
Sementara itu, remake film “Bayi Ajaib” turut dibintangi oleh sederet pemain film ternama seperti Vino G Bastian, Adipati Dolken, Sarah Fajira, Dessi Ratnasari, dan Teuku Rifnu Wikana.
Film remake "Bayi Ajaib" dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tahun 2023.
Baca juga: Ini alasan Ricky Harun vakum main film dua tahun
Baca juga: Film "Nariti" siap tayang di bioskop Indonesia pada 3 November
Film "remake" dari "Bayi Ajaib" dijadwalkan tayang di bioskop pada 2023
Salah satu first look dari “Bayi Ajaib” (2023). (ANTARA/HO/Falcon Black)
