Basko: IKMR Dukung Herman-Agus Hidayat Jadi Gubernur Riau

id basko ikmr, dukung herman-agus, hidayat jadi, gubernur riau

Basko: IKMR Dukung Herman-Agus Hidayat Jadi Gubernur Riau

Pekanbaru, 10/11 (antarariau.com) - Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Basrizal Koto mengatakan paguyuban dipimpinnya akan mendukung pemenangan suara bagi Herman Abdullah-Agus Widayat menjadi gubernur dalam Pilkada putaran kedua 27 November 2013.

"Untuk itu sebanyak 300 peserta akan melakukan rapat koordinasi bagi pemenangan suara untuk pasangan nomor urut satu tersebut dan Rakor digelar di Pekanbaru kini," kata Basrizal Koto di Pekanbaru, Minggu.

Berkaitan dengan itu, IKMR menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pemenangan suara dalam suksesi Pilkada Riau 27 Novermber 2013, bagi nomor urut satu Herman Abdullah-Agus Widayat menjadi Gubernur Riau periode 2013-2018.

Menurut Basrizal, Rakor digelar itu berkaitan pula dengan Herman Abdulah yang meminta dukungan untuk mengikuti percaturan untuk memperoleh jabatan politik dalam Pilkada putaran kedua ini.

Sejak Pilkada putaran pertama, katanya IKMR juga sudah menyatakan dukungan apalagi memasuki putaran kedua kini, tentunya tetap didukung.

"IKMR memberikan dukungan kuat pada Herman Abdulah lebih karena publik figurnya yang disukai masyarakat," katanya dan menambahkan apalagi yang bersangkutan sudah teruji dalam dua kali periode memimpin Kota Pekanbaru belum pernah terlibat kasus korupsi.

Kita, katanya, sudah trauma dengan Golkar, bahkan dengan 'track recordnya' selama ini pimpinan Riau berasal dari Golkar cenderung terlibat kasus korupsi.

Oleh karena itu, katanya lagi, IKMR akan terus melakukan pengawalan terhadap pasangan nomor urut satu Herman Abdullah-Agus Widayat menjadi gubernur.

"Kita siap menghadapi segala bentuk kecurangan yanga bakal dilakukan oleh pasangan lawan nomor urut satu Herman Abdullah-Agus Widayat dalam Pilkada putaran kedua ini," katanya.

IKMR akan menyebarkan sejumlah saksi dalam mengawasi perolehan suara bagi pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat.

Bak ibarat pepatah Minang, katanya lagi, "lebih baik baputiah mato dari pado baputiah tulang (lebih terhormat hidup mendukung orang yang anti korupsi dari pada mendukung orang yang korupsi, red).