Kapolda Riau masuk jajaran polisi terkaya versi LHKPN

id Kapolda Riau ,Kekayaan Kapolda Riau

Kapolda Riau masuk jajaran polisi terkaya versi LHKPN

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal (ANTARA/HO-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menduduki posisi kedua dari deretan polisi terkaya berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan kekayaan mencapai Rp27 miliar.

Terkait hal tersebut, Iqbal pun angkat bicara dan menyatakan dirinya patuh pada regulasi yang ada. Jenderal polisi bintang dua menegaskan jika dirinya jujur dan tak akan ada yang disembunyikan,.

Menurut Iqbal, angka Rp27 miliar tersebut didapatkan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini. Padahal, jika diukur dari harga beli saat itu, nilainya tak sampai seperti nilai di LHKPN.

"Saya patuh pada regulasi, LHKPN itu pada tahun 2021. Saya patuh dan jujur, tidak ada yang disembunyikan," ucapnya, Kamis.

Disebutkannya, LHKPN terakhir disampaikan pada 2021 dan saat itu ia masih menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Iqbal, jumlah kekayaan tersebut meliputi barang tidak bergerak dan barang bergerak.

Ia merincikan, untuk barang tidak bergerak miliknya terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan.

"Yang tiga lahan itu sudah lama sekali. Pertama di Kota Pekanbaru, di daerah Mulyorejo. Lahan kosong, belum ada dibangun," tutur Kapolda Riau.

Iqbal memaparkan, tanah tersebut ia beli dengan sistem lelang dan dibeli seharga Rp150 juta dari uang yang diberikan oleh sang ibunda.

Sedangkan tanah di Sidoarjo, Jawa Timur dibelinya pada tahun 2005 senilai Rp400 juta. Tanah ini ia beli dengan cara menyicil selama dua tahun.

Selanjutnya, tanah di Kota Surabaya, Jawa Timur dibeli oleh istrinya dengan uang yang yang diberikan oleh mertua. Harganya tidak sampai Rp1 miliar.

Kemudian saat sudah menjabat sebagai Kadiv Humas, dengan pangkat bintang dua di pundak, Iqbal membeli rumah di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Saat menjadi Kadiv Humas, saya beli rumah di kelapa gading, bekas saya ngontrak sudah dari tahun 2012 sampai 2019. Saya cicil dan saya beli seharga Rp6 miliar," tutur Iqbal.

Selain itu, Iqbal juga punya kekayaan bergerak, yaitu tiga unit mobil serta tabungan puluhan juta rupiah.

Hingga hari ini, Iqbal telah bertugas sebagai abdi negara di kepolisian selama 31 tahun dan ia mengaku bersyukur atas apa yang telah ia dapatkan.

"Saya bersyukur, Alhamdulillah. Semoga ini berkah bagi saya," pungkasnya.