Kades Batang Duku umrohkan qori MTQ tingkat nasional

id kepala desa,Batang Duku,kecamatan,bukit batu,kabupaten,Bengkalis,qori,umroh

Kades Batang Duku umrohkan qori MTQ tingkat nasional

Kepala Desa Batang Duku Sapri mendaftarkan Susilawati Ningsih untuk umroh ke tanah suci di salah satu biro travel di Bengkalis. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Susilawati Ningsihserasa mendapatkan berkah dan tak percaya atas hadiah dari Kepala Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Sapri berupa umroh ke Tanah Suci atas prestasinya mewakili Riau di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Sumatera Barat 2021.

“Ini berkat doa dari masyarakat atas prestasinya kami atas nama Pemerintah Desa mendaftarkan Susilawati Ningsih umrah melalui jalur travel PT. Zulindocabang Batang di Bengkalis. Saat ini saya didampingi kedua orang tuanya,” kata Sapri, Selasa.

Susilawati merupakan anak Desa Batang Duku, Walau tidak meraih juara, namun gadis 19 tahun bisa mewakili Riau untuk cabang Syarhil Quran di MTQ tingkat Nasional tersebut.

“Ini janji saya dan sekaligus memberikan motivasi kepada qori dan qoriah asal Desa Batang Duku, yang waktu itu mengikuti MTQ tingkat desa, maka yang berhasil mengikutinya sampai ke tingkat nasional akan saya umrohkan,’’ ujar Sapri.

Ia menjelaskan, Susilawati Ningsih merupakan mahasiswa UIR dan sudah mengikuti semua jenjang dan sampai akhirnya berhasil lolos ke tingkat nasional, yakni MTQ Nasional yang digelar di Sumbar tahun lalu, maka janjinya sudah dikabulkan.

‘’Ya, seharusnya tahun lalu berangkat umrohnya, namun karena tahun lalu pandemi COVID-19 maka tidak jadi dan mudah-mudahan tahun ini bisa berangkat, karena saya langsung mendaftarkan umroh ke agen travel umroh di Bengkalis,’’ ujarnya.

Sementara itu, Muhmmad Sugeng dan Isniwati orang tua Susilawati Ningsih juga merasa bangga dan terharu, karena Kadesnya sudah memenuhi janji untuk mengumrohkan anaknya, jika berhasil lolos ke tingkat nasional.

‘’Saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Kades Batang Duku, tentu ini akan menjadi motivasi bagi anak kami, karena selama ini juga ikut memberikan ilmunya untuk desa,”tutur Sugeng.

Sementara itu, H Rusli, Komisaris PT Zulindo juga menyampaikan, sejak pandemi COVID-19 ini baru dua orang yang mendaftarkan diri ke travel umrohnya. Dari 23 orang yang sudah mengambil formulir baru 2 orang yang sudah melengkapi dan menyatakan berangkat umroh.

‘’Berapapun yang mendaftar akan segera kita diberangkatkan. Karena ini cabang Batam, maka jamaah umrohnya nanti akan bergabung dengan Batam, setelah itu berangkat melalui Singapura dan langsung ke Jedah dan selama pergi dan pulang untuk paket 14 hari,’’ ujarnya.