Wagub: Perlu Pemerataan Layanan Medis Di Riau

Pekanbaru, (antarariau.com) - Wakil Gubernur (Wagub) Riau Mambang Mit mengatakan pemerintah daerah harus melakukan pemerataan layanan medis di seluruh kabupaten dan kota di Riau, terutama untuk meningkatkan layanan terhadap pasien dari keluarga tidak mampu.

"Perlu ada pemerataan layanan medis karena yang terjadi sekarang ini seluruhnya bertumpu pada satu rumah sakit di RSUD Arifin Acmad di Pekanbaru," kata Mambang Mit di Pekanbaru, Selasa.

Mambang mengatakan hal itu untuk mengomentari banyaknya pasien dari keluar miskin yang seharusnya dilayani program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tidak bisa ditampung seluruhnya di RSUD Arifin Achmad.

Sebab, RSUD tersebut merupakan satu-satunya di Riau yang menampung pasien Jamkesmas dan Jamkesda serta rujukan dari RSUD di 12 kabupaten/kota.

"RSUD di Pekanbaru memiliki keterbatasan daya tampung, karena itu lebih baik bangun RSUD dan Puskesmas di tiap daerah agar fasilitasnya lebih baik sebagai solusinya," kata politisi Partai Demokrat itu.

Dengan fasilitas kesehatan di tiap daerah terus dibenahi, lanjutnya, hal itu juga perlu dibarengi dengan pemerataan tenaga-tenaga medis. Ia menilai, banyak dokter dan perawat kini menumpuk di perkotaan.

"Dokter-dokter dan perawat juga harus didistribusikan ke tiap daerah, ke pelosok, sampai ke Puskesmas harus ada tenaga medis yang memadai," ujarnya.

Kondisi RSUD Arifin Achmad kini tidak bisa menampung pasien dengan Jamkesmas dan Jamkesda yang dirujuk dari daerah lain. Sebabnya, tempat itu baru memiliki 21 unit khusus perawatan darurat seperti ICU, NICU dan CVCU.

Akibatnya, seringkali banyak pasien dari keluarga tidak mampu terlantar dan terlambat mendapat layanan medis.