Pekanbaru, (antararia.com) - Realisasi pemegang investasi tabungan emas lantakan Antam, Bank Danamon Indonesia, Pekanbaru, Riau, selama tahun 2012 mencapai 250 nasabah atau melebihi 200 nasabah dari target ditetapkan.
"Pencapaian melebihi target tersebut berkat tingginya animo masyarakat menjadi nasabah Bank Danamon, khususnya dalam investasi emas seberat sepuluh gram," kata Zulharbi, Manajer Cabang PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, kendati masih baru, manajemen danamon membuka jenis layanan pembelian emas Syariah tersebut tercatat April 2012, namun penawaran emas berat sepuluh gram, investasi tabungan emas lainnya diminati juga adalah sebesar 25 gram.
Sementara itu Danamon Syariah juga menawarkan investasi 50 gram dan 100 gram emas lantakan Antam dengan lama angsuran 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan dan 60 bulan.
Ia menyebutkan, dari 250 nasabah dominan berasal dari PNS dan pedagang yang menabung emas lantakan Antam tersebut dan pedagang yang meminati tabungan emas lantakan bersertifikasi itu.
Untuk emas seberat sepuluh gram tercatat diminati sebanyak 200 nasabah, 30-an nasabah untuk emas seberat 20 gram dan sisanya peminat emas seberat 15 gram.
"Nasabah bisa memilih emas berupa batangan atau perhiasan, selain itu Danamon akan menanggung ganti rugi seratus persen terhadap emas yang ditabungkan, jika terjadi kebakaran dan kemalingan," katanya. Solusi emas murni, katanya, menawarkan produk pembiayaan kepemilikan emas yang mudah dan ringan untuk tabungan masa depan dan nasabah bebas memilih emas yang dinginkan, logam mulia atau perhiasan.
Ia menjelaskan, bahwa keunggulan tabungan solusi emas murni, adalah uang muka ringan dan prosesnya mudah, sedangkan cicilan tetap mulai 24 bulan hingga lima tahun dipotong langsung dari rekening tabungan Danamon nasabah.
Manajemen memberikan gratis ATM tabungan danamon syariah dan biayanya administrasi bulanan serta kemudahan transaksi tunai melalui 30 ribu jaringan ATM bersama di seluruh Indonesia.
Jika nasabah berinvestasi emas ukuran sepuluh gram, maka uang muka hanya Rp1.652,500 angsuran antara lain untuk 24 bulan sebesar Rp209.813. Selain itu untuk berat 25 gram maka uang muka Rp4.031.250, dan bayar perbulan sebesar Rp523,631.
Selain itu untuk ukuran 50 gram dengan uang muka Rp7.862.500 dan angsuran perbulan selama 24 bulan adalah Rp1.045.463, sedangkan emas seberat 100 gram dengan uang muka, Rp15.325.000 dan pembayaran perbulan untuk 24 bulan adalah sebesar Rp2.087.325.
"Harga beli emas per gramnya akan makin berkurang apalagi jika lebih dari 10 gram," katanya.