Dewan panggil PHR bahas keterlibatan BUMD dalam pengelolaan Blok Rokan

id Dprd Riau,Phr, pt phr, blok rokan, wk rokan, chevron

Dewan panggil PHR bahas keterlibatan BUMD dalam pengelolaan Blok Rokan

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi. (ANTARA/Diana Syafni)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi III DPRD Riau yang membidangi pendapatan akan menggelar rapat dengar pendapat bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai operator pengelola Wilayah Kerja Rokan. Pertemuan itu bakal melibatkan gabungan komisi yakni Komisi III, IV dan V DPRD Riau.

Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi di Pekanbaru, Kamis, mengatakan Komisi III meminta agar PT PHR memfasilitasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendapatkan kesempatan dalam menjajaki kerjasama bisnis to bisnis dalam pengelolaan Blok Rokan di luar Participacing Interest 10 persen.

"Kita ingin BUMD yang ada di Riau diberikan kemudahan untuk B to B nya. Ketika ditunggangi Chevron, kita cuma dapat bagi hasil. Nah pas Pertamina, kita ingin Riau diprioritaskan. Entah tenaga kerjanya, BUMD-nya, perusahaan lokalnya, untuk mengelola bisnis Blok Rokan itu," ucap Husaimi Hamidi.

Husaimi berharap Pertamina melalui pengelolaan Blok Rokan dapat berkomitmen untuk dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian Riau.

"Bagaimana agar Riau mendapat sesuatu. Makanya kami dengan pimpinan coba berdiskusi untuk melalukan rapat lintas komisi dengan Pertamina ini," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim yang membidangi tenaga kerja mengatakan pihaknya dalam RDP akan membahas tentang tenaga kerja daerah yang harusnya diberikan kesempatan dalam pengelolaan Blok Rokan.

"Kami sudah komunikasikan dengan Komisi III. Kemungkinan rapat bersama lintas komisi. Kalau kami fokus dengan penyerapan tenaga kerja lokal," ujar Eddy,

Dia menambahkan, sejak awal rencana alih kelola Blok Rokan, pihaknya sudah banyak mendapat masukan dari berbagai sektor. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat dan kalangan mahasiswa.

Menurut dia, penerimaan naker lokal merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi oleh PT PHR. Maka dari itu, dewan juga akan menanyakan langsung bagaimana peluang anak jati Riau bisa bekerja di perusahaan pelat merah tersebut.

Baca juga: Pemuda Riau dukung kinerja unggul Pertamina di Blok Rokan

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan pangkas waktu pengeboran lebih singkat