Pekanbaru, (antarariau) - Maskapai Garuda Indonesia telah mengeluarkan kompensasi terhadap seluruh penumpang awak pesawat tersebut yang sebelumnya sempat mengalami "delay" akibat tergelincirnya salah satu pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru.
"Pemulihan atas insiden tergelincirnya Garuda GA 174 pada Selasa (17/7) lalu telah dilakukan. Mulai dari pembersihan jalur bandara hingga pemberian kompensasi berupa kupon terhadap seluruh penumpang yang sempat mengalami keterlambatan ketika peristiwa itu terjadi," kata General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru, Riau, Suyatno di Pekanbaru, Kamis.
Kompensasi yang dimaksud, demikian Suyatno, yakni berupa uang tunai dengan besaran yang sesuai pada Peraturan Menteri Nomor.77 Tahun 2011.
Dalam Permen No.77 Tahun 2011 itu disebutkan bahwa sesungguhnya penumpang pesawat dari sebuah maskapai penerbangan yang "delay" atau mengalami keterlambatan dari waktu atau jam penerbangan yang telah ditentukan lebih dari empat jam, maka Maskapai Penerbangan itu wajib memberikan asuransi ganti rugi sebesar Rp300 ribu untuk setiap penumpang.
Selanjutnya bagi setiap penumpang yang kehilangan bagasi maskapai penerbangan akan memberikan ganti rugi sebesar Rp200 ribu perkilogram maksimun Rp4 juta, bagasi dianggap hilang apabila dalam 14 Jam tidak dapat ditemukan.
Untuk kehilangan sementara bagasi penumpang juga mendapat ganti rugi uang tunggu sebesar Rp200 ribu perhari paling lama tiga hari, sedang bagi bagasi penumpang yang rusak disesuaikan dengan jenis, ukuran, bentuk dan merek barang.
Sementara untuk kargo yang hilang, pengangkut membayar ganti rugi sebesar Rp100 ribu perkilogram dan yang rusak Rp50 ribu perkilogramnya. Bila penumpang meninggal dunia, dalam Permen tersebut juga diatur asuransinya, yakni sebesar Rp1,25 miliar.
Suyatno menjelaskan, sejumlah penumpang yang sempat mengalami "delay" akibat peristiwa itu juga telah sempat memberikan penginapan di sejumlah hotel yang ada di Pekanbaru.
Kemudian semalam (Rabu 18/7), kata dia, seluruh penumpang tersebut juga telah diterbangkan dengan menggunakan sembilan armada yang telah disiapkan.
"Sebenarnya, dalam sehari, Garuda Indonesia mempersiapkan enam armada penerbangannya. Namun tiga lagi yang merupakan pesawat cadangan terpaksa diturunkan untuk mengakomodir seluruh penumpang itu," katanya.
Berita Lainnya
160 Penumpang Batavia Dapat Kompensasi-'Delay'
17 May 2012 13:33 WIB
160 Penumpang Batavia Tuntut Kompensasi-'Delay'
16 May 2012 21:34 WIB
Inilah Hak Penumpang Jika Pesawat "Delay"
23 November 2013 19:04 WIB
Pesawat Pengangkut Tersangka Korupsi Delay Akibat Asap
18 June 2012 18:37 WIB
Hati-hati..."Delay" Pesawat Bisa Sebabkan Kecelakaan
19 May 2012 12:00 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB