Crawford kanvaskan Brook dengan TKO ronde keempat

id Tinju,Terence Crawford

Crawford kanvaskan Brook dengan TKO ronde keempat

Dokumentasi - Terence Crawford saat menumbangkan Amir Khan pada perebutan gelar kelas welter WBO du Madison Square Garden, New York, (20/4/2019). (ANTARA/Action Images via Reuters/Andrew Couldridge)

Jakarta (ANTARA) - Terence Crawford memperpanjang catatan sebagai petinju belum terkalahkan seusai mempertahankan gelar kelas welter versi Organisasi Tinju Dunia (WBO) dengan kemenangan TKO pada ronde keempat atas Kell Brook di MGM Grand Hotel and Casino, Las Vegas, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.

Crawford menghentikan perlawanan Brook melalui serangkaian pukulan yang memaksa sang penantang hanya bisa bertahan di tali ring. Kombinasi hook kiri dan kanan Crawford akhirnya memaksa wasit Tony Weeks untuk menghentikan duel tak berimbang itu pada menit 1:14 ronde keempat.

Pada tiga ronde awal, Crawford tampil lamban. Strategi permainan Brook tampaknya berhasil meredam kecepatan dan keterampilan sang juara bertahan berusia 33 tahun itu.

"Saya mencoba mengukur jarak. Dia memiliki jarak yang bagus," kata Crawford seperti dikutip AFP, tentang beberapa ronde pertama yang membuat ia frustrasi.

"Saya mencoba menemukan ritme saya. Itulah mengapa pada awalnya sangat kompetitif. Saya tidak bisa melepaskan pukulansaya."

Namun memasuki ronde keempat, Crawford terlihat mulai bisa membongkar pertahanan Brook terutama melalui pukulan jab kanan yang cepat sehingga akhirnya bisa memenangi duel pertamanya sejak Desember 2019 ketika dia mengalahkan Egidijus Kavaliauskas.

Dengan kemenangan TKO tersebut, rekor Crawford meningkat menjadi 37-0 dengan 28 KO.

Sementara bagi Brook, ini adalah kekalahan ketiga sehingga rekor pertandingannya menjadi 39-3 dengan 27 KO.

"Saya tertangkap dengan pukulan yang tidak saya lihat. Saya selalu mengatakan bahwa jika saya bertanding, dan akan kalah, saya akan keluar dari perisai saya," katanya.

Pada pertandingan ini, penyelenggara memutuskan untuk mengizinkan 100 penonton, termasuk anggota keluarga, ke kasino Nevada untuk di tengah pandemi COVID-19 yang telah menewaskan 1,3 juta orang di seluruh dunia, termasuk 245.000 orang di Amerika Serikat.