Dua anak suku Talang Mamak Inhu jadi bintara polisi

Rengat (ANTARA) - Dua anak suku pedalaman Talang Mamak, Talang Jerinjing, Rengat Barat, di Kabupaten Indragiri Hulu lulus seleksi menjadi Bintara Polri tahun 2020 yaituAnto anak pasangan dari Panggelang dan Habibun serta Andika Swanda anak dari pasangan Tarmizi dan Mini.

"Keduanya merupakan anak petani karet yang sangat sederhana, namun telah berjuang keras," kata Kapolres Indragiri HuluAKBP Efrizal didampingi Ps.Paur Humas Aipda Misrandi Rengat, Sabtu.

Kedua putra terbaik Suku Talang Jerinjing tersebut berhasil mengikuti seluruh tahapan seleksi yang dilaksanakan, lulus dari rekrutmen program khusus suku pedalaman dan berprestasi sampai ke tingkat nasional.

Dijelaskan Kapolres, kedua anak suku Talang Mamak tersebut dibina secara fisik dan nonfisik sebelum mendaftar menjadi calon Bintara Polri oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing, Brigadir PolisiKomarudin.

"Awalnya ada empat orang yang ikut pelatihan dan mendaftar, namun hanya dua berhasil menjadi Bintara Polri," sebut Kapolres.

Lebih jauh, Kapolres menyebutkan, panitia daerah (Panda) penerimaan Bintara Polri, Polda Riau telah mengumumkan hasil kelulusan seleksi Bintara Polri tahun 2020, yakni sebanyak 292 orang yang terdiri dari 266 pria dan enam orang wanita.

Dari 292 lulusan Bintara Polri itu, 20 di antaranya berasal dari Kabupaten Inhu, termasuk dua putra terbaik anak Suku Talang Mamak.

"Ini merupakan bukti nyata jika paradigma lama sudah mulai memudar, dulu suku pedalaman dan masyarakat awam takut dengan polisi," ujarnya.

Namun, justru saat ini suku pedalaman sudah banyak menjadi polisi. Tentunya semua berharap ke depan akan lebih banyak yang masuk mendaftar menjadi anggota Polri berasal dari daerah terpencil, putra - putri terbaik dan berprestasi lainnya dari suku pedalaman lainnya.