Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UR) di Pekanbaru merasa resah aksi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kerap terjadi di dalam area kampus.
Mahasiswi Jurusan Teknik Kimia, Yuliza Fuji, kepada ANTARA, Selasa (1/11) mengatakan dirinya baru saja menjadi korban karena sepeda motornya hilang dipelataran parkir Fakultas Teknik pada 31 Oktober lalu. Ironisnya, kejadian itu terjadi pada saat jam kuliah yakni sekitar pukul 14.30 WIB.
"Saya panik dan langsung melapor ke Satpam Rektorat, lalu selanjutnya saya melapor ke Polsek Tampan," katanya.
Motor Honda Revo bernomor polisi BM 2068 ES milik Yuliza ditinggalkan di parkiran belakang dekat labor Fakultas Teknik. Ia mengatakan kondisi stang motornya terkunci, namun ia lupa menggunakan kunci ganda.
Menurut dia, respon dari pihak satpam Rektorat setelah mendapat laporan kehilangan tersebut adalah berusaha menyisir area kampus dengan personil yang seadanya.
Karena itu, teman-teman mahasiswa yang memarkirkan kendaraannya di area kampus lebih baik selalu waspada dan selalu memasang kunci ganda sebagai upaya mencegah Curanmor. Sebab, area kampus UR yang kita cintai ternyata makin tidak aman bagi mahasiswanya sendiri.
*kontributor Ganda Wibowo (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip UR)
