Jakarta (ANTARA) - Pertamina akan mengambilalih pengelolaan Blok Rokan Agustus 2021 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Itu dinilai akan lebih bermanfaat dan menguntungkan kepada masyarakat setempat.
"Sebagai BUMN besar, kepedulian Pertamina sudah terbukti dibandingkan perusahaan minyak lain, terutama asing," kata pengamat ekonomi Universitas Riau Dahlan Tampubolon melalui keterangannya belum lama ini.
Pertamina, lanjutnya, banyak bekerja sama dengan pemda, DPRD serta Dinas Koperasi dan UMKM di Provinsi Riau melalui program kemitraan-bina lingkungan, selain itu BUMN tersebut lebih peduli, antara lain dengan membentuk UMKM binaan dan desa percontohan.
Sebaran CSR Pertamina, lanjutnya, tidak hanya di lingkungan konsesinya, tetapi merata hampir di seluruh Riau. Bahkan, Kabupaten Indragiri Hilir yang tidak memiliki ladang minyak pun memperoleh dukungan Pertamina.
"Itu sebabnya, setelah mengambil alih Blok Rokan, kita berharap CSR atas operasional pengelolaan ladang minyak di Riau menjadi lebih nyata manfaatnya bagi masyarakat," kata Dahlan.
Di sisi lain Dahlan juga berharap bahwa efek pengganda setelah Rokan dikelola Pertamina, bisa berlanjut pasca pengelolaan oleh Chevron, termasuk di antaranya, untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Begitu pula penguatan kapabilitas pengusaha lokal seperti selama ini telah terjadi transfer pengetahuan dan tata kelola bisnis yang berhasil diadopsi oleh SDM lokal.
Terkait manfaat ekonomi, Dahlan mengatakan bahwa kegiatan perminyakan tidak secara langsung berdampak kepada masyarakat.
"Artinya, sektor perminyakan mentransmisi pengaruhnya melalui aktivitas ekonomi lain, seperti penyediaan akomodasi makan-minum yang dibutuhkan oleh karyawan dan pekerja rekanan perusahaan," ujarnya.
Jika nanti pengelolaan dialihkan ke Pertamina, Dahlan meyakini bahwa aktivitas tersebut juga terus berlanjut.
Selama ini, Pertamina aktif melaksanakan CSR di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi di Riau yang diimplementasikan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, dengan lokasi sasaran yang luas.
Melalui Program Kemitraan (PK) Pertamina membantu pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan program bergulir.
PK memberikan modal lunak hingga Rp200 juta dengan masa hingga 3 tahun selain itu melakukan pembimbingan dan pembinaan kepada mitra binaan UMKM. Pada 2019, penyaluran pada bidang pertanian, perdagangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa.
Sementara melalui Bina Lingkungan (BL), Pertamina memberi bantuan yang bersifat hibah atau charity berupa pembangunan saranan dan prasarana umum seperti sarana ibadah, sosial kemasyarakatan, dan pendidikan.
Baca juga: Atasi COVID-19, Chevron akan sumbang masker N95 dan APD bagi Riau
Baca juga: PCR berlakukan kuliah daring hingga 30 Maret, antisipasi COVID-19
Berita Lainnya
Pertamina dan perusahaan migas asal Italia Eni SpA teken kerja sama pengelolaan hulu migas
20 April 2024 10:24 WIB
Jamin stok BBM di Selatpanjang mencukupi, Pertamina minta masyarakat tidak panik
18 April 2024 16:44 WIB
Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
18 April 2024 11:07 WIB
Pertamina pastikan ketersediaan BBM untuk keperluan arus balik Idul Fitri 2024
13 April 2024 15:47 WIB
Pertamina bebastugaskan pegawai viral yang ludahi perempuan
10 April 2024 11:04 WIB
Kilang Pertamina Plaju targetkan suplai BBM gasoline 78.000 kl sepanjang April 2024
09 April 2024 13:41 WIB
Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 7 juta tabung untuk penuhi kebutuhan Ramadhan
09 April 2024 11:02 WIB
PHR berbagi berkah bersama 180 media Riau
06 April 2024 21:10 WIB