Mahfud MD ingin jadi menteri ini. Berikut bocorannya
Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku bersedia menjadi menteri dalam Kabinet Kerja jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara," kata Mahfud di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.
Mahfud yang mengenakan kemeja lengan panjang putih tersebut tiba sekitar pukul 09.35 WIB dan keluar sekitar pukul 10.40 WIB
Namun Mahfud mengaku tidak mengetahui posisi menteri apa yang akan diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya.
"Tidak disebutkan (menterinya), kan banyak. Kalau dari cerita-cerita saya tadi dengan bapak Presiden bisa di bidang hukum, bisa di politik, dan bisa di agama juga seperti yang selama ini diisukan," ungkap Mahfud.
Ia pun mengucapkan sejumlah jabatan yang mungkin ia emban.
"Kan saya banyak disebut katanya menkumham, jaksa agung, menteri agama, katanya apa lagi. Pokoknya di bidang itu," tambah Mahfud.
Mahfud pun mengaku terkejut dengan pembicaraannya dengan Presiden Jokowi yang mengetahui latar belakangnya secara menyeluruh.
"Saya kira, ya 'surprised' juga tadi presiden tahu betul latar belakang saya dari waktu ke waktu sehingga saya tidak perlu nawar saya ingin apa, beliau tahu yang cocok untuk saya apa. Sehingga saya tidak perlu bertanya, beliau tahu saya tepatnya di mana," tambah Mahfud.
Baca juga: "Tukang ojek" jadi menteri
Pelantikannya sebagai menteri menurut Mahfud akan dilangsungkan pada Rabu (23/10).
"Saya tadi dipanggil oleh bapak presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang menteri, yang kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa hari Rabu. Pagi sudah berkumpul di sini," jelas Mahfud.
Selain Mahfud MD, sudah merapat juga ke Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, pendiri Gojek Nadiem Makarim juga tiba di istana kepresidenan.
Selain itu ada juga Komisaris Utama PT Net Mediatama dan pendiri Mahaka Group Erick Thohir.
Pada Minggu (20/10), Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin (21/10) pagi.
Kemeja putih adalah pakaian yang biasa dikenakan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja jilid I.
Baca juga: Prabowo Subianto berkemungkinan jadi Menteri, apa tanggapan Fadli Zon ?
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.
Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.
"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara," kata Mahfud di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.
Mahfud yang mengenakan kemeja lengan panjang putih tersebut tiba sekitar pukul 09.35 WIB dan keluar sekitar pukul 10.40 WIB
Namun Mahfud mengaku tidak mengetahui posisi menteri apa yang akan diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya.
"Tidak disebutkan (menterinya), kan banyak. Kalau dari cerita-cerita saya tadi dengan bapak Presiden bisa di bidang hukum, bisa di politik, dan bisa di agama juga seperti yang selama ini diisukan," ungkap Mahfud.
Ia pun mengucapkan sejumlah jabatan yang mungkin ia emban.
"Kan saya banyak disebut katanya menkumham, jaksa agung, menteri agama, katanya apa lagi. Pokoknya di bidang itu," tambah Mahfud.
Mahfud pun mengaku terkejut dengan pembicaraannya dengan Presiden Jokowi yang mengetahui latar belakangnya secara menyeluruh.
"Saya kira, ya 'surprised' juga tadi presiden tahu betul latar belakang saya dari waktu ke waktu sehingga saya tidak perlu nawar saya ingin apa, beliau tahu yang cocok untuk saya apa. Sehingga saya tidak perlu bertanya, beliau tahu saya tepatnya di mana," tambah Mahfud.
Baca juga: "Tukang ojek" jadi menteri
Pelantikannya sebagai menteri menurut Mahfud akan dilangsungkan pada Rabu (23/10).
"Saya tadi dipanggil oleh bapak presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang menteri, yang kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa hari Rabu. Pagi sudah berkumpul di sini," jelas Mahfud.
Selain Mahfud MD, sudah merapat juga ke Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, pendiri Gojek Nadiem Makarim juga tiba di istana kepresidenan.
Selain itu ada juga Komisaris Utama PT Net Mediatama dan pendiri Mahaka Group Erick Thohir.
Pada Minggu (20/10), Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengenalkan para menteri kabinetnya pada Senin (21/10) pagi.
Kemeja putih adalah pakaian yang biasa dikenakan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja jilid I.
Baca juga: Prabowo Subianto berkemungkinan jadi Menteri, apa tanggapan Fadli Zon ?
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton.
Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan.