Pekanbaru (ANTARA) - Liga 3 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)Riau telah memasuki babak akhir, dan ditutup dengan pertandingan sengit antara Tornado FC melawan PS Siak di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Jumat sore (18/10).
Pada babak final, Tornado FC mampu menumbangkan PS Siak lewat drama adu penalti dengan skor 5-4. Alhasil, Tornado FC tampil sebagai jawara pada kompetisi liga tiga dengan sistem kandang-tandang yang digelar perdana pada musim ini.
Partai final Liga 3 Zona Riau mempertemukan PS Siak dengan Tornado FC. Pada laga kandang sebelumnya, PS Siak unggul dengan skor 2-1. Sementara pada laga tandang, Tornado FC berbalik unggul dengan skor 2-1. Akhirnya diadakan adu penalti dan dimenangkan oleh Tornado FC.
"Saya ucapkan selamat kepada Tornado FC," ujar Sekretaris Umum Asprov PSSI Riau Muflihun usai menutup pertandingan Liga 3 Zona Riau.
Kemenangan tersebut akan mengantarkan Tornado FC sebagai tim yang mewakili Riau, melenggang pada kompetisi sepakbola tingkat nasional.
"Ke depannya agenda kita, akan mempersiapkan Tornado FC di tingkat regional, kemudian jika mereka lolos akan melaju ke tingkat nasional," kata Muflihun yang juga menjabat sebagai Kabag Persidangan dan Produk Hukum Sekwan DPRD Riau.
Uun, sapaan akrabnya, mengatakan keberhasilan penyelenggaraan laga sepakbola bergengsi tingkat daerah itu tak terlepas dari dukungan Pemprov Riau dan panitia pelaksana.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur yang telah memotivasi dan mendukung liga tiga dengan meminjamkan stadion untuk bertanding, kepada Rektor Universitas Riau yang telah mendukung dengan meminjamkan stadion mini UR juga kami ucapkan terimakasih," ucapnya.
"Terkhusus saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang menyukseskan kegiatan ini, juga pada pelaksana dan pemilik klub sebak bola yang telah berpartisipasi," sambungnya.
Uun mengatakan ada sejumlah catatan yang menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan liga tiga berikutnya. Diantaranya, sosialisasi kegiatan yang harus digaungkan kepada masyarakat sehingga laga tersebut dikenal secara luas.
"Penyelenggaraan liga tiga dengan sistem homeawayini kan perdana, tentu masih ada catatan, di antaranya minimnya penonton. Artinya ke depan kita perlu sosialisasi lagi, sehingga kompetisi ini lebih bergaung di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ini kata Van Dijk terkait beban Liverpool kejar gelar juara
Baca juga: Fans rasis, Lazio dihukum tutup sebagian stadion saat jamu Celtic
Berita Lainnya
Erick Thohir yakin PSSI dan klub punya solusi perihal pelepasan pemain
20 February 2024 15:43 WIB
Persik Kediri dapat sanksi Rp120 juta dari Komisi Disiplin PSSI
09 January 2024 13:00 WIB
Ketum PSSI sebut Prabowo Subianto bukan figur karbitan tapi niat bangun sepak bola
14 December 2023 16:31 WIB
Polri dan PSSI kerja sama ungkap kasus judi bola beromzet hingga ratusan miliar
14 December 2023 11:33 WIB
Bus Persiraja dilempari sekelompok orang usai hadapi Sada Sumut FC
25 November 2023 21:21 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir dorong acara sepak bola jadi industri peningkatan ekonomi
09 September 2023 14:19 WIB
Erick Thohir Ketum PSSI yang demokratis, tapi harus dibantu tim yang kuat
21 August 2023 10:35 WIB
Liga 3 Riau, Persikalis Bengkalis terdaftar di Asprov PSSI Riau
20 August 2023 17:55 WIB