Tembilahan (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menelan korban jiwa. Seorang kakek di Indragiri Hilir bernama Mulyotoditemukan tewas dengan kondisi terbakar di kebun miliknya yang terletak di Parit 11 Dusun Mugo Mulyo, Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang, Rabu (11/9).
Kapolsek Keritang, AKP Martunus membenarkan kejadian tersebut. "Benar, tapi pihak keluarga tidak melaporkan kejadiannya ke Polisi ataupun melakukan visum ke rumah sakit," turur AKP Martunus, Kamis.
Kejadian naas yang menimpa kakek berusia 70 tahun itu terjadi saat korban berupaya memadamkan api yang membakar lahan kebun miliknya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA, Mulyoto pergi dari rumah menggunakan sepeda motor untuk memadamkan api dengan membawa alat semprot tangki punggung.
Namun sayangnya, hingga sore hari, Mulyoto tidak kunjung pulang. Saat dilakukan pencarian korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlungkup dan kaki terlilit ranting.Dia juga menyatakan sudah melakukan pengecekan ke TKP dan pihak keluarga sudah yakin korban meninggal karena api yang membakar kebunnya.
AKP Martinus mengatakan bahwa korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas setempat.
“Kita sulit memberikan kepastian jika korban memang benar meninggal karena terbakar saat memadamkan api dikebunnya karena pihak keluarga meminta untuk langsung dimakamkan. Yang jelas anggota kita sudah turun ke lapangan dan memang di TKP terjadi kebakaran lahan milik korban sendiri,” katanya.
Baca juga: Kualitas udara di Riau sudah Berbahaya akibat asap Karhutla, begini penjelasannya
Baca juga: Karhutla Riau - VIDEO - Miris, pendidikan di Pekanbaru lumpuh akibat kabut asap Karhutla
Baca juga: Karhutla Riau - Kabut asap kian pekat, 39.277 warga Riau sakit ISPA