Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan TNI AD memutuskan untuk mempertahankan Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Indonesia-Prancis, Enzo Zenz Allie.
"Kami AD (Angkatan Darat) memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima," kata KSAD saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu.
Jenderal Andika menyebutkan pihaknya sudah melakukan pengukuran terkait indeks moderasi bernegara Enzo Zenz Allie. Hasilnya, Enzo memiliki indeks moderasi bernegara yang cukup baik.
"Selama ini sudah dikembangkan akurasi, validasi. Kami lakukan pengukuran pada Sabtu dan Minggu kemarin, hasilnya dianalisis pada Senin. Kesimpulannya, Enzo dilihat dari indeks moderasi bernegara itu ternyata nilainya 84 persen," ujar Jenderal bintang empat ini.
Ia menambahkan, pihaknya akan membuka diri terhadap apapun masukan dari masyarakat terkait penerimaan taruna Akmil sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Enzo sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara Bahasa Prancis oleh Panglima.
Enzo diketahui memang fasih berbicara empat bahasa yaitu Bahasa Prancis, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
Dia lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia dan memiliki status WNI.
Namun, dia diduga terpapar gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang diketahui dari salinan gambar di media sosial Facebooknya.
Berita Lainnya
TNI dalami keterkaitan Enzo Zenz Allie dengan HTI
08 August 2019 7:12 WIB
Kata Panglima, Enzo Zenz Allie memenuhi syarat jadi prajurit
06 August 2019 22:18 WIB
1.104 prajurit taruna Akademi TNI/Akpol diwisuda di Akmil Magelang, Jateng
29 November 2024 16:22 WIB
Menhan Prabowo Subianto resmikan Ruang Makan Husein Taruna Akmil Magelang
09 November 2023 16:31 WIB
449 taruna tingkat I Akmil ikuti upacara pembukaan pendidikan
02 February 2022 16:26 WIB
293 Taruna Tingkat IV Akmil ikuti Dikcabpa di Pusdik Kodiklat TNI AD
09 August 2021 16:25 WIB
Mengaku tanahnya diserobot, masyarakat Tanjungkedabu protes keras ke PT SRL
11 August 2023 17:10 WIB
Ada bendera mirip HTI di salah satu ruang kerja KPK, ini klarifikasinya
02 October 2021 17:58 WIB