Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusulkan pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru untuk ditingkatkan menjadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"Pada pertemuan yang berlangsung di Yogyakarta tadi siang, BNPP dan seluruh daerah perbatasan sepakat untuk mempercepat pembangunan daerah perbatasan, kita mengusulkan peningkatan status pelabuhan BSSR menjadi PLBN, " ujar Kabid PPE Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bengkalis M. Firdaus, Jumat (5/7).
Menurut Firdaus, usulan tersebut merupakan peluang untuk mendapatkan perhatian pemerintah pusat.
"Kalau sudah menjadi PLBN maka peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan tentu akan mendapat bantuan dari pemerintah," kata Firdaus.
Sarana yang dimaksud, jalan paralel perbatasan, jalan akses menuju pos lintas batas dan pengembangan infrastruktur permukiman di kawasan perbatasan seperti pembangunan jalan lingkungan, drainase, pengelolaan sampah, dan penyediaan air bersih.
"Termasuk juga pasar sebagai sarana pendukung perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu juga status jalan menuju PLBN bisa menjadi status jalan nasional," ungkap Firdaus.
Selain itu, komunikasi awal dengan BNPP sudah dilakukan dan mereka minta ada surat resmi permintaan tersebut.
"Secepatnya akan kita lakukan, target kita pembangunan PLBN ini masuk dalam prioritas RPJMN 2020-2024," kata Firdaus.
Untuk diketahui pada 2019, Kementerian PUPR akan membangun 4 PLBN Terpadu dari 11 PLBN yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
"Sebanyak 4 PLBN yang akan dibangun yakni PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, Sota di Kabupaten Merauke Provinsi Papua dan 2 PLBN di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, yakni Sei Pancang Sebatik dan Long Midang," jelas Firdaus.
Sementara itu, tujuh PLBN lainnya yang akan dibangun tahap selanjutnya, antara lain PLBN Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Oepoli di Kabupaten Kupang dan Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yetetkun Distrik Waropko di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua, Long Nawang di Kabupaten Malinau, JasaSei Kelik di Kabupaten Sintang, dan Labang di Kabupaten Nunukan di Provinsi Kaltim.
"Anggaran pembangunan 11 PLBN tersebut sebesar Rp1,7 triliun yang berasal dari pagu APBN Kementerian PUPR yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya," ujarnya.
Berita Lainnya
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB
Buka sosialisasi ANBK tingkat SD, ini harapan Kadisdik Bengkalis
21 September 2024 15:38 WIB
Resmikan RSUD di Rupat, Bupati : Jangan buat alur pelayanan berbelit
20 September 2024 15:48 WIB
Bupati Bengkalis minta Galeri Grand Mandau berkembang jadi lembaga mikro ekonomi
20 September 2024 0:16 WIB
Dua putra Bupati Bengkalis jabat pimpinan sementara DPRD
17 September 2024 23:53 WIB