Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menerima Bantuan Sosial (Bansos) lebih dari Rp1,5 miliar, dana tersebut akan digunakan untuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang tersebar di delapan desa.
"Dana Bansos itu dialokasikan oleh Satuan Kerja (Satker) Wilayah III Sumatera," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi, Ade Fahrer di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, anggaran itu disalurkan berkisar Rp195 juta setiap desa yakni Tebing Tinggi, Koto Simandolak, dan Pulau Ingu di Kecamatan Benai, Kinali di Kuantan Mudik, Petapahan di Gunung Toar, Teberau Panjang Guntor, Sampurago di Hulu Kuantan dan Rawang Binjai di Pangean.
Pemda mengalokasikan dana itu untuk pembangunan jalan usaha tani, tanggul, rehab saluran irigasi dan pembangunan cekdam, sesuai usulan dari P3A, dengan adanya kucuran anggaran itu aspirasi masyarakat selama ini dapat direalisasikan.
" P3A diharapkan dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, tepat waktu," sebutnya.
Jadi sangat penting peran aktif masyarakat yang berada di lokasi pekerjaan dilaksanakan untuk ikut memantau kegiatan, sehingga sesuai dengan harapan dan berkualitas, ujarnya meminta, karena tanpa pemeriksaan dan monitoring dilakuan dikhawatirkan pekerjaan kurang maksimal.
Namun demikian, tahun 2019, Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing masih berharap kucuran dana lebih tinggi lagi masuk ke daerah sehingga sejumlah petani lain bisa memanfaatkan dana itu, sehingga pertanian didaerah akan lebih optimal.
Ongah (50) salah satu warga Kuansing menyebutkan, jika anggaran bantuan pusat terus mengalir ke petani, maka seluruh lahan pertanian yang berpotensi tinggi dapat dimanfaatkan dengan baik, irigasi yang selama ini tidak berjalan baik akan normal.
" Sejumlah desa masih ada yang tidak dijangkau irigasi maupun jalan, karena itu program bansos dari Pusat akan sangat mendukung," ujarnya meyakinkan.
Kuantan Singingi adalah salah satu lumbungnya pertanian di Riau, jadi dengan pengoptimalan sejumlah irigasi akan membantu peningkatan pengelolaan lahan pertanian sehingga tujuan menjadikan daerah sebagai lumbung beras bisa terwujud dengan baik.
Pemkab Kuansing Terima Bansos Rp1,5 Miliar
