Pekanbaru (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Riau-Kepri menyatakan kesiapannya untuk memasok beras, bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKM PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM BST) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat alias PPKM setempat.

"Saat ini stok beras kami di Bulog mencapai  14.875 ton," kata  Kepala Bulog Riau-Kepri  Bakhtiar  AS  kepada  ANTARA di Pekanbaru, Senin.

Bakhtiar mengatakan, dengan stok yang ada bahkan melebihi untuk kebutuhan masyarakat Riau termasuk keperluan bulanan golongan anggaran dan cadangan bencana.

Dia merinci kebutuhan beras bagi bantuan tersebut  untuk Kota Pekanbaru ada sebanyak 342.940 kg beras, sedangkan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau totalnya berjumlah 3.156.230 kg 

"Dengan sasaran penerima di Pekanbaru ada  34.294 KPM, dan Provinsi Riau  315.623 KPM," katanya.

Ia menargetkan proses distribusi beras itu akan selesai maksimal satu bulan, sehingga langsung bisa meringankan masyarakat selama PPKM.

"Kami akan lakukan percepatan  dengan   melakukan kordinasi intens  bersama  stake holder terkait  pada setiap kabupaten/kota serta Dinas Sosial serta aparat," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Riau  Syamsuar mendatangi warganya  door to door, untuk menyalurkan  beras kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKM PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM BST) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat alias PPKM.

Penyerahan secara simbolis itu dilaksanakan di halaman Kantor Lurah Cinta Raja oleh Gubernur Riau kepada Pemerintah Kota Pekanbaru. 

"Alhamdulillah, hari ini kita serahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, semoga bantuan beras PPKM 2021 ini dapat bermanfaat bagi masyarakat selama pelaksanaan PPKM berlangsung," kata Syamsuar didampingi Camat Sail, Bulog dan BPKP.

Baca juga: Gubri blusukan bagikan beras PPKM di Cinta Raja

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025