Pekanbaru (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau menjamin  stok kebutuhan bahan pangan  aman dan  mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan  hingga  Idul Fitri  1442 Hijriah.

"Pasokan pangan di Riau terjamin hingga lima bulan ke depan. Untuk stok beras kita di Bulog masih ada sekitar 6,7 juta kg lagi," kata Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy  di Pekanbaru,  Sabtu.

Sekda menyampaikan, selain beras  stok bahan pokok lainnya, seperti gula, minyak goreng dan daging,  dalam keadaan cukup.

"TPID seluruh kabupaten /kota bersama satgas pangan dalam hal ini Polda Riau  telah melakukan koordinasi dengan distributor  besar, kartel  guna memastikan stok pangan cukup," katanya.

Kata dia, bahkan untuk menjamin pasokan  kebutuhan pokok jelang lebaran, TPID  Riau sudah membuat  langkah 4K, yaitu ketersediaan pasokan, Keterjangkauan, Kelancaran distribusi  dan komunikasi  yang baik.

 Misalkan lanjutnya, untuk mengantisipasi kekurangan dan kelangkaan,  TPID Riau juga melakukan perluasan kerjasama antar daerah, seperti dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jambi dan Aceh.

"Misal seperti komoditas bawang, cabai dan lainnya, kita bisa dapatkan pasokan dari provinsi lain untuk menghindari kelangkaan," katanya 

Ia berharap  dengan ketersediaan pangan yang terjamin ini, masyarakat  tidak panik menyambut Idul Fitri 1442, serta diimbau  dapat belanja dengan bijak.

"Stok pangan sudah mencukupi. Belanja secukupnya saja, agar tidak terjadi inflasi," pesannya.

Walau diakuinya, masih terjadi   kenaikan harga sejumlah komoditas pangan di Riau  jelang Ramadan seperti daging ayam yang mengalami kenaikan 18,85 persen.

"Kemudian, harga telur ayam juga mengalami kenaikan sebesar 11,75 persen dan harga daging sapi yang  naik  sebesar 6,3 persen. Serta harga bawang merah  7,19 persen," ungkapnya.

Sementara itu  Bank Indonesia Kantor Perwakilan (Kpw) Provinsi Riau memperkirakan inflasi di Provinsi Riau pada bulan April 2021 sebesar 0,3 persen.

"Biasanya saat bulan Ramadan  inflasi meningkat, kami perkirakan, inflasi Riau pada bulan April 2021 nilainya  0,3 persen meningkat  dibandingkan Maret 2021 yang nilainya 0,1 persen," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Riau, Bidang Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Teguh Setiadi.

Dikatakan teguh dengan memperkirakan besaran  inflasi April itu, maka akan didapat proyeksi   inflasi Riau tahun 2021 keseluruhan  antara 2,36 hingga 2,76 persen.

"Jika nilainya demikian kondisi  ini masih terkendali," katanya.

"Perkiraan angka inflasi April  0,3  persen bisa turun kalau masyarakat belanja  bijak, sesuai kebutuhan,"  tutup Teguh.

Baca juga: Peringati HBP ke-57, Lapas Tembilahan bagi-bagi sembako ke tukang becak

Baca juga: Polres Meranti bagi sembako gratis untuk warga kurang mampu



 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025