Pekanbaru (ANTARA) - Dinas ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Pekanbaru membuat inovasi baru dengan membuka pelayanan pengurusan kartu kuning keliling, dan info lowongan (loker) guna menekan pengangguran.
"Ini salah satu inovasi untuk pelayanan ke masyarakat agar pekerja tempatan bisa bersaing dengan pelamar dari luar," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru," Abdul Jamal di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan Jamal, tingginya angka pengangguran di Pekanbaru 7,8 persen, ini di atas rata-rata nasional itu karena COVID-19. Selain faktor kurangnya akses pelamar atas info-info loker, yang selama ini sudah dilakukan lewat daring.
Terutama bagi pekerja yang bermukim di pinggiran kota, lambat mendapatkan info loker, sehingga tidak jarang lebih cepat dan didahului oleh pelamar dari luar kota.
"Saya lihat mengapa ada pengangguran, saat ada info loker lewat daring, selalu duluan orang luar, sehingga anak lokal terlambat," katanya.
Maka lewat inovasi yang dilakukan Disnaker saat ini, mencoba lebih mendekatkan para pelamar dengan loker, tentunya dengan harapan jangka panjang mampu mengurangi pengangguran bagi anak tempatan.
"Apalagi selama ini Disnaker selalu diinfokan jika tiap saat perusahaan membuka lowongan kerja," katanya.
kami beri pelayanan keliling untuk urus kartu kuning, juga akan ada info layanan kerja (loker) dan sebagainya,"
Dikatakan dia, untuk aktifitas mobil keliling loker ini direncanakan tiga kali seminggu, lokasinya berpindah-pindah dari mal, tempat keramaian, ivent, atau bahkan rencananya sekolah SMA dan perguruan tinggi saat ada acara wisuda.
"Dalam layanan keliling ini petugas hanya butuh waktu 5 menit untuk menerbitkan kartu pencaker," tukasnya.
Baca juga: Pemko Pekanbaru buka lowongan kerja untuk ratusan tenaga penanganan COVID-19. Ini syaratnya
Baca juga: Disnaker Pekanbaru buka pendaftaran diklat pencaker
"Ini salah satu inovasi untuk pelayanan ke masyarakat agar pekerja tempatan bisa bersaing dengan pelamar dari luar," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru," Abdul Jamal di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan Jamal, tingginya angka pengangguran di Pekanbaru 7,8 persen, ini di atas rata-rata nasional itu karena COVID-19. Selain faktor kurangnya akses pelamar atas info-info loker, yang selama ini sudah dilakukan lewat daring.
Terutama bagi pekerja yang bermukim di pinggiran kota, lambat mendapatkan info loker, sehingga tidak jarang lebih cepat dan didahului oleh pelamar dari luar kota.
"Saya lihat mengapa ada pengangguran, saat ada info loker lewat daring, selalu duluan orang luar, sehingga anak lokal terlambat," katanya.
Maka lewat inovasi yang dilakukan Disnaker saat ini, mencoba lebih mendekatkan para pelamar dengan loker, tentunya dengan harapan jangka panjang mampu mengurangi pengangguran bagi anak tempatan.
"Apalagi selama ini Disnaker selalu diinfokan jika tiap saat perusahaan membuka lowongan kerja," katanya.
kami beri pelayanan keliling untuk urus kartu kuning, juga akan ada info layanan kerja (loker) dan sebagainya,"
Dikatakan dia, untuk aktifitas mobil keliling loker ini direncanakan tiga kali seminggu, lokasinya berpindah-pindah dari mal, tempat keramaian, ivent, atau bahkan rencananya sekolah SMA dan perguruan tinggi saat ada acara wisuda.
"Dalam layanan keliling ini petugas hanya butuh waktu 5 menit untuk menerbitkan kartu pencaker," tukasnya.
Baca juga: Pemko Pekanbaru buka lowongan kerja untuk ratusan tenaga penanganan COVID-19. Ini syaratnya
Baca juga: Disnaker Pekanbaru buka pendaftaran diklat pencaker