Pekanbaru (ANTARA) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menjadi tokoh publik lanjut usia (lansia) pertama yang telah menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac di kota ini.
Firdaus MT kini memasuki usia 59 tahun, dan digolongkan pada kelompok usia lanjut usia atau di atas 59 tahun. Awalnya, dia tidak masuk kategori penerima.
"Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada Menkes melalui Satgas Pusat yang telah t mengeluarkan regulasi bahwa vaksin Siinovac bisa digunakan oleh lansia," kata Wal Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Selasa.
Sebelum disuntik, Walikota telah lebih dahulu melewati pemeriksaan kesehatan, proses pemberian vaksin di Ruang Kerja Walikota Lantai V Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (16/2).
Usai divaksin Wako mengungkapkan perasaannya yang mengaku baik-baik saja. Hingga dua puluh menit setelah divaksin tidak ada reaksi apapun.
"Reaksinya belum terasa, kalau rasa disuntik, ya biasa, jarumnya lebih kecil dari pada pengambilan darah tadi," ungkapnya.
Walikota berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerahnya berjalan lancar. sehingga, kasus segera teratasi dan tidak ada lagi penambahan.
"Semoga Bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Masyarakat dan Pemerintah harus bersinergi memerangi COVID -19. Ada dua strategi, pertama disiplin prokes dan kedua sukseskan vaksin," katanya.
kini lanjutnya, sesuai ketentuan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok usia di atas 59 tahun dilakukan untuk menekan angka kematian dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi lansia.
Hal itu dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin COVID-19 dari Sinovac bagi kelompok usia lanjut di atas 60 tahun.
Selain Walikota Pekanbaru Firdaus, vaksin kelompok usia lansia dosis pertama tersebut juga diberikan kepada Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf. Edi Budiman, Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan dan Kompol Lilik Surianto selaku Kabag Ops Polresta Pekanbaru.
Baca juga: Sempat kurang sehat, Bupati Siak akhirnya divaksin Sinovac
Baca juga: 11.745 nakes di Pekanbaru telah divaksin
Firdaus MT kini memasuki usia 59 tahun, dan digolongkan pada kelompok usia lanjut usia atau di atas 59 tahun. Awalnya, dia tidak masuk kategori penerima.
"Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada Menkes melalui Satgas Pusat yang telah t mengeluarkan regulasi bahwa vaksin Siinovac bisa digunakan oleh lansia," kata Wal Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Selasa.
Sebelum disuntik, Walikota telah lebih dahulu melewati pemeriksaan kesehatan, proses pemberian vaksin di Ruang Kerja Walikota Lantai V Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (16/2).
Usai divaksin Wako mengungkapkan perasaannya yang mengaku baik-baik saja. Hingga dua puluh menit setelah divaksin tidak ada reaksi apapun.
"Reaksinya belum terasa, kalau rasa disuntik, ya biasa, jarumnya lebih kecil dari pada pengambilan darah tadi," ungkapnya.
Walikota berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerahnya berjalan lancar. sehingga, kasus segera teratasi dan tidak ada lagi penambahan.
"Semoga Bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Masyarakat dan Pemerintah harus bersinergi memerangi COVID -19. Ada dua strategi, pertama disiplin prokes dan kedua sukseskan vaksin," katanya.
kini lanjutnya, sesuai ketentuan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok usia di atas 59 tahun dilakukan untuk menekan angka kematian dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi lansia.
Hal itu dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin COVID-19 dari Sinovac bagi kelompok usia lanjut di atas 60 tahun.
Selain Walikota Pekanbaru Firdaus, vaksin kelompok usia lansia dosis pertama tersebut juga diberikan kepada Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf. Edi Budiman, Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan dan Kompol Lilik Surianto selaku Kabag Ops Polresta Pekanbaru.
Baca juga: Sempat kurang sehat, Bupati Siak akhirnya divaksin Sinovac
Baca juga: 11.745 nakes di Pekanbaru telah divaksin