Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah  Kota (Pemko) Pekanbaru mengatakan wilayah itu tetap kemasukan  investasi sebesar  Rp1,878 triliun  pada tahun 2020  meski wabah pandemi COVID-19 melanda.

Pertumbuhan investasi ini disebabkan proyek-proyek besar yang sudah dirancang  jauh hari sebelumnya seperti  pengerjaan proyek strategis nasional PLTGU PT Medco di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Kecamatan Tenayan Raya. Selain juga mulai meningkatnya kesadaran dan pengetahuan pelaku usaha untuk melaporkan  Laporan Kegiatan Penanam Modal (LKPM).

"Data investasi Rp1,878 triliun  itu  tercatat  sejak awal tahun hingga Juni 2020," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru Fajri Rudi Misdian di Pekanbaru, Kamis.

Fajri Rudi Misdian mengatakan total investasi itu  berasal  dari  Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,056 triliun dengan  73 proyek dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp822 miliar dengan jumlah 495 proyek.

"Dari 568 proyek PMA dan PMDN  di Pekanbaru tersebut  tersedia setidaknya 2.638 lapangan kerja," katanya.

Dikatakan dia,  jika dibandingkan dengan target investasi tahunan Rp4 triliun yang ditetapkan Pekanbaru, maka realisasi tersebut  mencapai  46,95 persen.

Sedangkan dibandingkan  periode yang sama di 2019 lalu realisasi investasi  saat  ini meningkat sekitar 10 persen dari total investasi sepanjang 2019 sebesar Rp1,608 triliun.

"Tahun lalu periode Januari-Juni total investasi yang masuk sebesar Rp961,74 miliar," katanya.








 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025