Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai menerapkan aturan baru dari  Kementerian Kesehatan untuk penanganan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 tidak lagi wajib uji usap tenggorokan (swab).

 "OTG  COVID-19 tidak wajib menjalani uji usap tenggorokan. Itu  kebijakan  dari pemerintah pusat dan sudah berlaku di Pekanbaru  sejak seminggu terakhir," kata  Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih  di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan untuk pasien positif COVID-19 yang tidak memiliki gejala apa-apa juga tidak perlu panik dan khawatir.

"Tetapi dia dan keluarganya harus menerapkan protokol kesehatan, isolasi mandiri, gunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak dengan keluarga," katanya.

dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan,  perubahan pola penularan COVID-19  pemerintah  pusat  saat ini  telah mengeluarkan  beberapa  pedoman penanganan COVID-19 yang baru.

"Salah satunya ketika orang positif tanpa gejala  kontak eratnya tidak wajib lagi dilakukan pemeriksaan swab,  kecuali bergejala," katanya.

Dia mencontohkan aturan ini sudah mulai diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang kondisi berada pada ruangan tertutup.

"Misalnya dengan kondisi di Lapas  meski merupakan lingkungan tertutup tidak semua di uji usap tenggorokan,  yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan tetap gunakan masker," katanya.

"Intinya yang  ditekankan disiplin protokol kesehatan ketika berhadapan  dengan siapapun dia lawan kita berbicara dan tatap muka, baik negatif maupun positif asal menerapkan protokol kesehatan  pakai masker insyaAllah terhindar dari kasus COVID-19," tukasnya.

Perlu diketahui data perkembangan pasien COVID-19 di Pekanbaru  yang berhasil dirangkum ANTARA Jumat   (25/9)  ada penambahan kasus konfirmasi positif  122 orang, sebanyak 15 orang sembuh di Rumah Sakit dan 82  orang sembuh dari  isolasi mandiri serta  4 orang meninggal dunia.

Sementara, total pasien sembuh sampai  Jumat (25/9) sebanyak 1.084 orang dengan rincian  456 orang sembuh dan pulang dari RS, dan 628 orang sembuh dari isolasi mandiri.

Baca juga: Pekanbaru siapkan 1.000 kamar hotel antisipasi lonjakan COVID-19

Baca juga: Awas, Operasi Pemburu Teking Covid-19 Riau dimulai

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025