Pekanbaru (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP Pekanbaru, BPBD, Dishub akan  menggelar razia protokol kesehatan menyasar lalulintas orang  di perbatasan atau pintu masuk Kota Pekanbaru.

"Besok kami akan  razia  masker  di perbatasan  Garuda Sakti, Tenayan Raya atau  lintas Barat dan Timur,"  kata Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning di Pekanbaru, Rabu.
 
Dia mengatakan setelah beberapa kali menyasar warga di dalam kota Pekanbaru, razia akan diperluas hingga ke pinggiran kota dimana perlintasan orang antar kabupaten/kota banyak terjadi.

"Besoknya lagi Lintas Utara dan Selatan," katanya.

Selain di perbatasan, tim juga  akan  menyasar perkantoran  serta pusat perbelanjaan  atau  mal di Ibu Kota Provinsi Riau ini. 

"Rencana  minggu depan kami akan turun  ke kantor dan pusat -pusat perbelanjaan dan mal," katanya lagi.

Baca juga: 20 warga Pekanbaru terjaring razia karena abai protokol kesehatan

Dia mengatakan selama dua hari razia yang sudah dilakukan untuk penegakan hukum bagi warga yang abaikan protokol kesehatan, Pemerintah Kota menjaring lebih dari 50 pelanggar.

"Rata-rata mereka beralasan tidak tahu ada sanksi dan ada juga mengaku lupa," katanya.
 
Dikatakan dia dalam dua hari razia Pemko telah mengumpulkan hasil sanksi  Rp4,5 juta, sementara pelanggar lainnya lebih banyak memilih bekerja sosial sebagai sanksi.

"Denda yang didapat dari pelanggaran sebesar Rp4,5 juta ini akan  masuk ke kas daerah," tukasnya.

Baca juga: Puluhan personel Polresta Pekanbaru razia masker dan kendaraan jelang PSBB

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025