Pekanbaru (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik  (Bulog) Wilayah Riau dan Kepri menyatakan stok pangan berupa beras dan gula pasir setempat aman dan mencukupi saat pandemi wabah COVID-19.

"Stok beras kita cukup untuk kebutuhan tiga bulan mendatang," kata  Kepala Perum Badan Urusan Logistik  Wilayah Riau dan Kepri  Bahtiar Sekar kepada ANTARA di Pekanbaru Rabu.

Dikatakan Kabulog  yang baru menjabat di Riau dan Kepri menggantikan  Abdul Muis S Ali, memasuki normal baru aktifitas ekonomi masyarakat mulai menggeliat kebutuhan pangan mulai ke arah normal maka  pasokan Bulog juga makin bertambah. 

Ia mengatakan, warga masyarakat Pekanbaru Riau dan Kepri tidak perlu kuatir karena Bulog  sudah menyiapkan stok untuk  mengantisipasi peningkatan permintaan.

"Untuk beras  alhamdulillah stoknya  masih cukup terutama  dalam rangka persiapan menghadapi  normal  baru  aman untuk  tiga  bulan ke depan," kata Bahtiar.

Selain beras, kata dia, kebutuhan gula juga menjadi yang utama di wilayah Riau pascatingginya harga eceran gula pasir sejak  akhir tahun 2019 mencapai Rp17.000 per kilogram naik dari harga normalnya Rp12.500 per kilogram.

Namun Bulog terus menggelar Operasi Pasar gula pasir di Riau guna menekan eceran kembali ke normal sesuai Harga  Eceran Tertinggi (HET) pemerintah yakni Rp12.500 per kilogram.

"Sementara harga  beras dan gula kini cukup stabil dan terkendali," katanya.

Dia mengatakan, untuk memenuhi  kebutuhan  gula kini Bulog Riau dan Kepri miliki pasokan cukup.

"Sementara gula ada stoknya sekitar 700 ton lebih," tukasnya.

Pantauan ANTARA di beberapa pasar tradisional Pekanbaru harga gula pasir sudah turun di kisaran Rp12.500 per kilogram hingga Rp13.000 per kilogram. Sedangkan aneka beras masih relatif stabil di harga Rp11.000  per kilogram untuk merek Belida dan Topi Koki. Untuk Anak Daro diecer Rp13.000 per kilogram. Untuk kualitas ramos di ecer Rp14.000 per kilogram.



Baca juga: Pemkab Bengkalis jamin ketersedian bahan pangan hingga Idul Fitri

Baca juga: Bulog Riau gelontorkan gula murah Rp12.500 per kilogram ke pasar

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025