Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, sudah 71 jenazah yang dimakamkan dengan cara protokol kesehatan COVID-19 di wilayah setempat, selama berlangsungnya wabah mematikan itu.

"Pemakaman yang ke-71 dilakukan per tanggal 21 Mei, yakni jenazah Pasien Dalam Pengawasan yang positif COVID-19," kata dr Mulyadi, Jumat.

Ia menyebutkan, dari 71 jenazah yang dimakamkan dengan protokoler COVID-19, ternyata tidak semuanya  positif berdasarkan hasil uji swab yang keluar beberapa hari kemudian.

Mulyadi mengatakan hanya empat dari 71 jenazah itu yang positif COVID-19, dan 56 jenazah masih dalam status pasien dalam pengawasan (PDP). Dikatakan dia, dari 56 jenazah PDP itu hampir seluruhnya dinyatakan negatif.

"54 hasil swab  jenazah PDP negatif, dua belum keluar hasilnya,"  kata dr Mulyadi.

Kata dia,  semua pasien yang masuk dalam protokoler COVID-19 memang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Lokasi ini sudah diperuntukkan khusus, dikarenakan luasannya yang masih mencukupi dan merupakan lahan milik Pemerintah Kota Pekanbaru.

Diakuinya tidak semua yang dimakamkan di  TPU Tengku Mahmud, harus  jenazah asal Pekanbaru karena ada beberapa jenazah yang dimakamkan di sana berasal dari luar daerah.

"Jenazah warga Pekanbaru yang dimakamkan di TPU itu sebanyak 60, sisanya 11 asal kabupaten lain," tukasnya.

Sementara itu data yang berhasil dirangkum ANTARA dari Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pekanbaru, hingga Kamis,  21 Mei  2020 ada satu penambahan kasus positif di Pekanbaru.

Sehingga total pasien positif  40  orang,  31  orang sembuh dan pulang,  5 orang masih dirawat isolasi, 4 orang meninggal dunia.

Sedangkan PDP di Pekanbaru berjumlah 499 orang, karena ada penambahan 12 orang,  392 orang diantaranya  sehat dan pulang, 51 orang dirawat, 56 orang meninggal dunia.

Sementara Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 5.090  orang karena bertambah 103  orang,  dengan rincian 4.251 orang selesai pemantauan 839  orang masih dalam pemantauan.

Baca juga: Ketika wabah mengubah kehidupan dokter dan penggali kubur
Baca juga: Minamas Plantation dan PFI Pekanbaru salurkan sembako untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Pekanbaru longgarkan PSBB, izinkan semua usaha beroperasi

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
Copyright © ANTARA 2025