Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada Selasa akan menyalurkan 7.000 alat pelindung diri (APD) dan 1.200 lusin masker kain ke dinas kesehatan kabupaten/kota serta rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah Riau.
“Pengiriman tahap ketiga akan didistribusikan kembali 7.000 APD ke dinas kesehatan di 12 kabupaten/kota dan 48 rumah sakit rujukan COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir dalam pernyataan pers yang diterima di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa pada pendistribusian tahap satu dan dua sudah disalurkan hampir 20.000 APD ke ke dinas kesehatan kabupaten/kota dan 48 rumah sakit daerah dan swasta yang menjadi rujukan dalam penanganan pasien COVID-19.
Mengenai penyaluran bantuan masker kain, Mimi mengatakan, masing-masing dinas kesehatan di daerah akan mendapat 100 lusin untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
"Stok kita ada 1.400 lusin, masing-masing kabupaten kota dapat 100 lusin," katanya.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga mengirimkan 9.600 alat tes diagnostik cepat ke seluruh kabupaten dan kota di Riau untuk mendukung upaya penemuan kasus infeksi virus corona.
Menurut dia, pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat total sudah menjangkau 6.237 orang dan hasilnya ada 46 orang yang terindikasi terserang virus corona.
Orang-orang yang terindikasi terserang corona akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan apakah mereka terserang SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab pandemi COVID-19.
Hingga Selasa pagi jumlah pasien positif COVID-19 di Riau total 39 orang dengan perincian 22 pasien masih dirawat, 13 sudah sehat, dan empat orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan total 594 orang dan baru 268 yang dinyatakan tidak terserang corona.
Baca juga: Warga binaan Lapas di Riau produksi ribuan APD tiap hari
Baca juga: UAS serahkan bantuan APD untuk delapan RS rujukan COVID-19 di Pekanbaru