Pekanbaru (ANTARA) - Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Riau saat melakukan inspeksi mendadak ke Terminal Tipe A Bandaraya Payung Sekaki, Pekanbaru, Sabtu, menemukan penumpang yang dicurigai dalam kondisi tidak sehat dan memiliki gejala mirip virus corona disease atau COVID-19.

Hadir dalam kunjungan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Asri Auzar dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho beserta rombongan.
  Fraksi Demokrat DPRD Riau sidak terminal Bandaraya Payung Sekaki (Diana Syafni/Antara)


Menurut keterangan Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Type A Bandaraya Payung Sekaki, Henry Tambunan, penumpang asal Kalimantan Tengah itunmengeluhkan sakit mirip gejala terinfeksi virus, yakni mengalami sesak nafas, mata memerah dan demam panas. 

Pihaknya pun sudah menghubungi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sekitar dua jam sebelum wakil rakyat tersebut berkunjung, tapi belum direspon oleh Dinkes.

"Penumpangnya sudah kami asingkan. Untuk menjaga-jaga. Petugas Diskes Pekanbaru kami hubungi tidak datang-datang. Kami khawatir juga kan pak," ujar Henry.
  Fraksi Demokrat DPRD Riau sidak terminal Bandaraya Payung Sekaki (Diana Syafni/Antara)

Rombongan pun kemudian sempat mengecek kondisi penumpang yang dari kejauhan. Mendapati aduan itu, Agung langsung menelpon Kadinkes Provinsi Riau agar segera menurunkan tim memeriksa kondisi penumpang tersebut.

"Kepada petugas terminal, saya ucapkan terimakasih karena sudah langsung mengambil langkah dengan melakukan evakuasi," sebut Agung. 

Agung mengkritisi respon lamban yang ditunjukkan pihak Dinkes Kota Pekanbaru dalam menangani peristiwa tersebut. Menurut dia, bila ada penumpang ataupun masyarakat yang menunjukkan gejala mirip terinfeksi virus corona, pihak Diskes harusnya sigap. Dia berharap hal serupa tidak terjadi lagi.

  Fraksi Demokrat DPRD Riau sidak terminal Bandaraya Payung Sekaki (Diana Syafni/Antara)


"Saya menyayangkan lambannya respon yang ditunjukkan Dinkes Kota Pekanbaru. Padahal sudah dihubungi pihak terminal sebelumnya. Saya minta wali kota beri teguran. Kita berharap agar kasus ini tidak terjadi lagi," ucap wakil rakyat dapil Kota Pekanbaru itu.

Setelah mendapat laporan dari wakil rakyat, akhirnya tim medis turun ke terminal melakukan evakuasi terhadap pasien yang dicurigai suspek corona ini.


Baca juga: Isu penutupan sementara pasar Terubuk Bengkalis Hoaks, begini penjelasannya
Baca juga: Akhirnya tiba, 2.000 APD untuk tenaga medis di Riau segera didistribusikan

 

Pewarta : Diana Syafni
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025