Kuok (Antarariau.com)- Bupati Kampar, Jefry Noer harapkan agar semua masyarakat memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak.
"Anak adalah aset bangsa, maka jangan biarkan terseret narkoba dan pergaulan bebas," kata Bupati Selasa.
Lebih jauh ia minta camat untuk kembali menghidupkan Peratuan Daerah maghrib mengaji, sehingga tidak ada lagi anak-anak yang berkeliaran diluar rumah pada waktu maghrib sampai isya.
Disisi lain Jefry juga meminta Ketua TP PKK perhatikan fasilitas di PAUD. Paslanya, PAUD adalah bentuk langkah awak bagi anak untuk mulai melakukan sosialisasi untuk usia mereka.
"Kalau pendidikan di usia dininya bagus maka kedepannya akan bagus," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan anak-anak. Terkhusus untuk anak yang kurang mampu agar tetap bersekolah dengan layak.
"Pemerintah Kampar telah memberikan pendidikan gratis dan bantuan pakaian sekolah gratis bagi yang kurang mampu yang sampai saat ini sudah 42 ribu siswa mendapatkan bantuan itu," ujarnya.
Terhadap bantuan itu dia minta Kepala Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi dan mendata ulang pemberian bantuan pakaian seragam sekolah gratis.
Hal ini lantaran ia cukup prihatin dengan kondisi yang ada. Selain itu, ia mnegaku bahwa masa depan suatu bangsa tidak ditentukan dari ekonomi seseorang, melainkan dari kemampuan serta kemauan dari individu tersebut.
"Siapa yang bisa mengetahui masa depan? siapa tahu anak kurang mampu yang kita bantu kali ini, nantinya akan membantu perkembangan daerah kita?," Jelasnya.
Akhirnya ia berpesan kepada semua pihak agar dapat saling peduli serta membantu sesama. Setidaknya tidak hanya untuk kampar, namun juga untuk Indonesia. (ADV)
Bupati Kampar: Anak Adalah Aset Bangsa
