Mendatangkan Sapi Dari Timur

id mendatangkan sapi dari timur

Mendatangkan Sapi Dari Timur

Oleh Ahmad Wijaya

Jakarta, (Antarariau.com) - Harga daging sapi di wilayah DKI Jakarta yang seringkali tak masuk akal hingga diatas Rp150.000 per kilogram tak hanya saat Lebaran, membuat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seringkali tak habis pikir.

Bagaimana mungkin Lebaran sudah berlalu tapi harga daging sapi tak kunjung turun, sehingga bukan tak mungkin itu semua dipermainkan oleh pedagang yang ingin mengambil keuntungan tak wajar.

Tak mau terus-menerus dipermainkan oleh "mafia" daging sapi, Ahok pun minta dukungan Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan karut marut perdagangan daging sapi.

Pada Jumat (13/11) Ahok berada di kompleks Istana Kepresidenan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Jokowi soal impor sapi. "Soal sapi. Bikin kapal ternak, aku dari sini langsung ke Menteri Pertanian," ucap Ahok.

Pembicaraan dengan Presiden Jokowi, kata Ahok, antara lain meliputi soal impor sapi yang diperkirakan akan masuk ke Tanah Air dalam 10 hari.

"Kita juga harapkan nanti, impor sapi misal dari India atau dari mana, itu kasih kuota impornya ke Dharma Jaya, kita punya pasar kan, gitu konsepnya," ujarnya.

Terkait dengan rawannya praktik mafia daging sapi ketika ada kapal yang datang Ahok mengatakan mafia harus dilawan.

"Kita lawan. Kita bisa kuasai 30 persen, kita lawan. Dulu kan kita enggak punya kapal, pakai kapal mereka. Mereka enggak mau bawa, atau mereka turunin di Surabaya bikin kepengurusan sapi. Nah sekarang kan ada enam kapal pesan, dua sudah jadi. Dengan kapal ini, kita akan bawa," tukasnya.

"Terus kita ingin kita tidak mau kuasai seluruh pemain, tapi kita tidak ingin kalah, kita punya pasar. Target kita 30 persen, terus impor sapi juga bisa diberikan pada Dharma Jaya, kita harapkan bisa menahan laju inflasi khususnya dari soal daging ini," ucap Ahok.

Bersambung ke hal 2 ...