Siak Hulu, (Antarariau.com) - Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan semua alumni P4S harus pahan program 5 pilar pembangunan yang dikerucutkan menjadi 3 zero kemiskinan.
Kebangkan dan terapkan ilmu pengetahuan yang didapat di desa masing-masing dengan menerapkan 1 menjadi 10, yang artinya buat kelompok tani.
"Pulang kerumah buat proposal untuk diajukan dalam peminjaman sebagai modal usaha, setelah itu ajukan kepada bagian perekonomian untuk ditinjau ulang kelengkapan persyaratan, yang kemudian akan di ajukan ke pihak perbankan," tuturnya.
Demikian dikatakannya pada penutupan pelatihan petani dan pelaku Agribisnis angkatan XVII dan XVIII dan Pembukaan angkatan XIX dan XX Pelatihan Terpadu P4S Swamitra di lokasi pelatihan P4S Swamitra Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (10/12).
Masing-masing desa, mengupayakan kebutuhan bawang merah, cabe merah, ikan dan daging dengan tidak mengharapkan dari daerah lain.
"Jika kita sudah mencukup kebutuhan hal tersebut maka Kampar akan menjadi swasembada bawang merah, cabe merah, ikan dan daging dan kita sudah membantu pemerintah provinsi Riau dalam meningkatkan ekonomi daerah," tegasnya
Kholil peserta yang baru saja menamatkan pelatihan mengatakan jika kita bersatu dan penuh niat dalam meningkatkan ekonomi kita dan keluarga maka Kampar akan dapat mewujudkan zero kemiskinan, zero pengangguran dan rumah-rumah kumuh.
"Selama 29 tahun saya saya keliling Indonesia belum saya temukan program seperti ini,"tuturnya.
Karena jika kuliah sudah berapa biaya yang habis, di P4S Swamitra Kubang Jaya ini gratis tidak dipungut biaya, makan gratis, penginapan gratis bahkan diberikan ilmu yang cukup dan nantinya diberikan modal usaha.
"Kayaknya semua sudah lengkap apa yang diberikan oleh Pemda Kampar, tidak juga berhasil, maka hanyut lah kita," tutur Kholil dengan candanya yang khas diikuti tawa pserta lainnya. (Adv)
Alumni P4S Harus Paham Program 5 Pilar Pembangunan
