Pekanbaru (ANTARA) - Tim nasional putri Uruguay mengambil sikap tegas dengan menolak berlatih hanya enam hari sebelum laga pembuka Copa América Femenina 2025 melawan Ekuador. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kondisi persiapan yang dinilai buruk dan minimnya dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF).
Dalam pernyataan kolektif yang dirilis di media sosial, para pemain menyoroti buruknya fasilitas latihan dan menyuarakan tuntutan atas "perlakuan yang bermartabat" dalam ajang bergengsi tingkat benua ini.
Baca juga: Timnas Putri Indonesia Waspadai Kekuatan Pakistan di Laga Mendatang
"Kami tidak berlatih hari ini karena belum menerima respons positif terkait kondisi kebugaran kami," ujar para pemain seperti dikutip CNN Uruguay, Senin (7/7).
"Ini bukan bentuk ketidakpedulian, melainkan langkah demi memperjuangkan hak kami."
Mereka menegaskan keinginan kuat untuk membela negara, namun juga menuntut penghargaan setimpal atas dedikasi yang telah mereka curahkan.
Hingga kini, AUF belum memberikan tanggapan resmi atas aksi tersebut. Situasi serupa sebelumnya juga dialami oleh timnas wanita Spanyol dan Argentina yang menghadapi masalah internal dengan federasi mereka.
Baca juga: Erick Thohir sebut PSSI sebut talenta sepak bola putri sudah mencapai 16.000 atlet
Dalam turnamen ini, Uruguay tergabung di Grup A bersama Ekuador, Argentina, Chile, dan Peru. Celeste akan menjalani laga perdananya melawan Ekuador pada Jumat, 11 Juli, di Stadion Banco Guayaquil.