Cegah dehidrasi, hindari minum kopi dan teh saat sahur

id Tips puasa, minum teh, minum kopi,kafein, asam lambung

Cegah dehidrasi, hindari minum kopi dan teh saat sahur

Kopi mengganggu sistem parasimpatik tubuh, yang terutama bertanggung jawab atas cara alami tubuh untuk rileks dan pulih. ANTARA/ Sizuka

Jakarta (ANTARA) - Minum kopi dan teh hangat saat waktu sahur memang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia, namun jika dikonsumsi berlebih maka justru akan memicu cepat rasa haus karena dehidrasi.

Berdasarkan informasi dariDokter spesialis gizi klinik lulusan fakultas kedokteran Universitas Indonesia dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK, Senin, di Jakarta, menyarankan mengonsumsi kopi dan teh saat menjalani puasa perlu memperhatikan waktu dan jumlahnya, sebab justru bisa tidak baik jika berlebihan.

"Boleh saja sebenarnya mengonsumsi teh dan kopi saat puasa, tapi memang perlu diperhatikan waktu dan jumlah saat mengonsumsinya," kata dr. Mulianah M.Gizi, SpGK, AIFO-K.

Lebih tepatnya dokter menyarankan konsumsi kopi atau teh tidak pada waktu sahur karena mengandung cafein yang bisa berpotensi menyebabkan dehidrasi.Kopi dan teh dapat memicu dehidrasi saat sahur karena mengandung kafein, yang bersifat diuretikartinya, kafein meningkatkan produksi urine sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan.

Kafein dalam kopi dan teh merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urine.Jika diminum saat sahur, efek ini bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan di siang hari, yang meningkatkan risiko dehidrasi saat berpuasa.

Saat tubuh kehilangan cairan, elektrolit penting seperti natrium dan kalium juga ikut berkurang. Elektrolit ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot serta saraf.

Dalam mengonsumsi teh dan kopi, dia juga menyarankan sebaiknya setelah berbuka puasa. Hal ini lantaran kafein pada teh dan kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung.

"Jadi sebaiknya meminum kopi dan teh ini kurang lebih 1-2 jam setelah berbuka puasa. Jangan pada saat berbuka puasa langsung meminum teh atau kopi dalam perut kosong," jelasnya.

Tak hanya itu, mengonsumsi kopi dan teh juga disarankan tidak dibarengi saat mengonsumsi makan utama. Sebab, teh dan kopi mengandung kafein yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Konsumsi kopi atau teh berlebihan bisa membuat mulut terasa lebih kering dan meningkatkan keinginan untuk minum lebih banyak air. Saat berpuasa, ini bisa membuat tubuh merasa haus lebih awal.

Jika ingin tetap konsumsi teh dan kopi maka batasi saja jumlahnya, misalnya hanya 1 cangkir kecil saat sahur atau pilih teh herbal tanpa kafein atau kopi rendah kafein. Pastikan tetap minum cukup air setelahnya untuk menggantikan cairan yang mungkin hilang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter gizi sarankan waktu yang baik minum teh dan kopi saat puasa