Indeks pembangunan manusia Riau 74,95 persen

id Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi, saat ekspose Indeks Pembangunan Manusia Riau tahun 2023, di pekanbaru, Jumat (01/11/

Indeks pembangunan manusia Riau 74,95 persen

Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi, saat ekspose Indeks Pembangunan Manusia Riau tahun 2023, di pekanbaru, Jumat (01/11/2024) yang alami kemajuan. (2)

Pekanbaru (ANTARA) - Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau terus mengalami kemajuan ditandai perbandingan data pada 2022 dengan persentase 74,45 persen menjadi 74,95 persen di tahun 2023.

"Kemajuan IPM Provinsi Riau lebih tinggi dari angka nasional sebesar 74,39 persen, bahkan indeks pembangunan manusia Riau tumbuh secara konsisten dan semakin membaik," kata Rahman Hadi di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan IPM Riau tersebut di hadapan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dan organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit.

Ia menyebutkan, bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pertumbuhan IPM Riau 2023 lebih tinggi dibandingkan tahun 2022, peningkatan IPM didukung oleh seluruh indikator pembentuknnya.

"Berdasarkan kategori, IPM Provinsi Riau 2023 berkategori tinggi. Secara spasial, sebanyak 1 kabupaten/kota berkategori IPM sangat tinggi, 9 kabupaten/kota berkategori tinggi, dan 2 kabupaten/kota berkategori sedang pada tahun 2023," katanya.

Daerah dengan kategori IPM sangat tinggi adalah Kota Pekanbaru, sedangkan 9 kabupaten Kota yang masuk dalam kategori tinggi, di antaranya adalah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kota Dumai.

Kabupaten di Riau dengan IPM kategori sedang adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti.

"IPM Provinsi Riau di masa mendatang semoga terus mengalami peningkatan, sebab IPM menjadi salah satu indikator yang penting dalam melihat sisi lain dari pembangunan," demikian Rahman Hadi.